Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 165
Judul Pandemi Covid-19 Buat Angka Pengangguran Indonesia Naik Menjadi
9,7 Juta
Nama Media merdeka.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pandemi-covid-19-buat-angka-
pengangguran-indonesia-naik-menjadi-97-juta.html
Jurnalis Sulaeman
Tanggal 2020-11-24 14:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan
jumlah penganggur menjadi 9,7 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT)
mencapai 7,07 persen di Indonesia
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selain dari tantangan yang masih tetap ada,
yaitu sekitar 57 persen lebih penduduk bekerja memiliki pendidikan SMP ke bawah dan skill
terbatas dan masih tingginya prosentase pekerja yang ada di sektor informal
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pandemi membentuk tatanan kehidupan dan
dunia kerja baru. Ini merupakan dampak dari pandemi yang juga harus diantisipasi agar kita
tidak tertinggal dan salah mengambil langkah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat
saat ini
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Diantaranya, kita juga harus mempersiapkan
SDM pekerja kita sebaik mungkin, meningkatkan kompetensinya, melalui pelatihan vokasi yang
tepat, agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja paska pandemi
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sehingga dapat menjawab tantangan yang
muncul di sektor ketenagakerjaan selama dan paska pandemi
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan,Ida Fauziyah, mengatakan pandemi Covid-19 membawa dampak
signifikan pada perekonomian dan ketenagakerjaan. Di mana, ada 29,12 juta orang penduduk
usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Rinciannya, pengangguran karena pandemi Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan
kerja karena pandemi Covid-19 sebesar 0,76 juta orang. Lalu, tidak bekerja karena pandemi
Covid-19 sebesar 1,77 juta orang, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja
sebanyak 24,03 juta orang.
164