Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 177
Judul Angka Pengangguran di DKI Paling Tinggi, Ini Kata Anies
Nama Media detik.com
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5267708/angka-
pengangguran-di-dki-paling-tinggi-ini-kata-anies
Jurnalis Vadhia Lidyana
Tanggal 2020-11-24 13:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Walaupun kita menghadapi situasi yang sulit
karena ada unemployment rate yang cukup tinggi, lebih dari 10%, tapi di sisi lain pasokan
kebutuhan pokok pasti hadir. Sehingga tidak menghasilkan keresahan, dan ini sudah dilakukan
sejak April
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Ada 3,6 juta kepala keluarga di Jakarta, 2,4
juta mendapatkan bantuan sembako secara reguler dari pemerintah, baik Pemprov maupun
Kemensos. Yang terima 2/3 keluarga di Jakarta mendapatkan support rutin sembako. Inilah yang
ikut menjaga stabilitas di Jakarta
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Ini sebuah langkah prevensi untuk
menghasilkan stabilitas. Jadi stabilitas itu tidak gratis, tapi costly. Tapi inilah biaya yang harus
kita lakukan supaya masyarakat di Jakarta survive
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Umumnya mereka yang menghadapi masalah
adalah mereka yang tidak memiliki pendapatan dan saving. Sehingga ketika income-nya harian,
kemudian perekonomiannya terganggu, maka siklus untuk mereka bisa beroperasi sebagai
rumah itu terganggu. Nah di situlah intervensi pemerintah, dengan data-data yang ada saat ini
cukup baik. Sehingga sekarang ini berjalan dengan smooth
Ringkasan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) paling banyak ada di
DKI Jakarta, yakni mencapai 10,95% pada Agustus 2020 atau di atas rata-rata nasional yang di
level 7,07%. Hal itu pun juga diakui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengatakan,
pemerintah pusat, pemerintah provinsi DKI Jakarta memasok Bansos secara rutin untuk 2,4 juta
kepala keluarga di DKI. Artinya, 2/3 warga DKI terus dipasok Bansos secara rutin.
176