Page 185 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 185
CATAT! MAGANG, SOLUSI TEPAT PROBLEM KETENAGAKERJAAN
Saat ini, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan
ketenagakerjaan, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai
tuntutan pasar kerja. Keterlibatan Industri sangat dibutuhkan dalam membantu upaya
pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil agar dapat terserap di pasar kerja.
"Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid-
19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta
pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja," kata Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker
Fauziah.
Untuk mendukung terciptanya pemagangan berkualitas, Kementerian Ketenagakerjaan
konsisten mencetak tenaga pemagangan yang profesional dan kompeten. Sejak 2017 hingga
2019, Direktorat Intala telah menciptakan 2.250 Mentor Pemagangan, 1.000 Kordinator
Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.
"Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan
Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang, " ujar Fauziah, saat membuka pelatihan pelatih
di Tempat Kerja (Mentor Pemagangan) Angkatan XII - XVIII yang diselenggarakan di kota
Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/11).
Fauziah mengatakan mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses
penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta
pemagangan. Seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan
pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, produktivitas, serta mampu
memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja
yang kompetitif.
"Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya
pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT) di
Tempat Kerja," ujar Fauziah.
Pelatihan ini untuk menciptakan pelatih di tempat kerja atau mentor pemagangan yang
kompeten untuk membimbing dan melatih peserta pemagangan di perusahaan, sehingga para
peserta pemagangan nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Fauziah mengatakan pada hakekatnya pemagangan merupakan suatu proses mendapatkan
keterampilan atau kompetensi di tempat kerja dengan didampingi oleh pelatih dan memiliki
program yang jelas. Dalam merencanakan penyelenggaraan pemagangan, langkah awal adalah
dengan melakukan pemetaan kebutuhan pemagangan dan sertifikasi di setiap perusahan di
masing-masing provinsi.
"Di samping akan diperoleh data potensi setiap daerah dalam penyelenggaraan pemagangan
dan sertifikasi, juga data ketersediaan perangkat pemagangan dan sertifikasi. Misalnya program,
mentor pemagangan, jumlah asesor dan jenis kompetensinya, LSP, dan perangkat pendukung
lainnya, " katanya.
184