Page 104 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 104
Judul Meski Ditolak Buruh, UMK 2022 Tetap Pakai Formula UU Cipta Kerja!
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5790550/meski-
ditolak-buruh-umk-2022-tetap-pakai-formula-uu-cipta-kerja
Jurnalis Anisa Indraini
Tanggal 2021-10-31 16:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Perhitungan UMK
2022 pakai PP 36 Tahun 2021
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bagaimana mungkin suatu UU yang sedang berproses
secara hukum (dipakai), pemerintah tidak menghormati proses hukum tersebut. Untuk itu pakai
dasar PP Nomor 78 Tahun 2015, jelas itu. Jadi PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
dan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Omnibus Law tidak bisa digunakan sebagai dasar
penetapan UMK 2022
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kalau pakai rumus PP Nomor 36 Tahun 2021, upah itu
turun, bukan naik. Berani nggak pemerintah memutuskan itu? Silakan saja kalau mau
menimbulkan gejolak dari buruh, silakan, silakan putuskanlah
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Proses MK kan tidak
menggugurkan berlakunya aturan, kecuali nanti diputuskan untuk dibatalkan
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kita nunggu data
dari BPS terkait dengan pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi, angka kelayakan hidup. Kita
targetkan awal November (UMK 2022 diumumkan)
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tetap mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan untuk menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2022.
Meskipun, ditolak serikat buruh.
103