Page 15 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 15
Judul HIPPI Jakarta: Kondisi Serba Tak Pasti, Tak Elok Minta Kenaikan UMP
Berlebihan
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/06290611/hippi-
jakarta-kondisi-serba-tak-pasti-tak-elok-minta-kenaikan-ump
Jurnalis Singgih Wiryono
Tanggal 2021-11-01 06:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
(HIPPI) DKI Jakarta) Dalam kondisi ketidakpastian ini sangat tidak elok jika teman-teman serikat
buruh meminta kenaikkan UMP secara berlebihan
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
(HIPPI) DKI Jakarta) Teman-teman (buruh) harus mengerti akan tekanan berat yang dihadapi
dunia usaha saat ini
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
(HIPPI) DKI Jakarta) Yang jelas bahwa UMP ini tanggungjawab bersama yang harus seimbang
antara kemampuan pelaku usaha dan peningkatan kesejahteraan pekerja setiap tahun
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
(HIPPI) DKI Jakarta) Kita sangat yakin jika ekonomi semakin membaik, pertumbuhan ekonomi
daerah semakin naik dan berkualitas maka UMP tahun yang akan datang akan mengalami
kenaikan yang positif
neutral - Winarso (Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta) Berdasarkan survei pasar seharga Rp
5.305.000, itu cukup setahun
neutral - Winarso (Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta) Target kami naik 10 persen dari Rp 4,4 juta,
jadi kira-kira Rp 4,8 juta
neutral - Winarso (Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta) Tidak ada lagi, ketika Gubernur (lebih
memihak) melihat perusahaan, kami warga Jakarta yang berhak bahagia, berhak hidup layak
dan berhak sejahtera
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Setiap tahun kalau bicara kenaikan
UMP itu kan memang selalu naik, tapi kita situasi sekarang masih pandemi, tentu kita lihat
kemampuan para pengusaha
14