Page 321 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 321

"Di sinilah peran pentingnya untuk memastikan pekerja migran mendapatkan perlindungan sejak
              berangkat hingga kembali ke kampung halaman," ujar Menaker Ida Fauziyah, Jumat (29/10).
              Pihaknya  menyadari,  tingginya  minat  masyarakat  untuk  bisa  bekerja  di  luar  negeri  harus
              dibarengi dengan informasi dan tata cara yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. Hal
              ini penting agar terhindar dari risiko-risiko yang dapat berujung pada tindak pidana perdagangan
              orang (TPPO).

              Secara kongkret, perlindungan tersebut menjadi tupoksi dari Satgas Perlindungan Pekerja Migran
              Indonesia  (PMMI).  Lewat  Satgas  ini  tentunya  diharapkan  dapat  dilakukan  pencegahan
              pengiriman dan penempatan PMI non-prosedural, serta membahas tantangan dan solusi terkait
              pelayanan dan perlindungan pekerja migran.

              Terbaru,  salah  satu  perlindungan  yang  dilakukan  oleh  Satgas  PPMI  adalah  memfasilitasi
              pendampingan pemulangan salah satu pekerja migran asal Palu dari Riyadh, Arab Saudi, awal
              Oktober lalu.
              Sementara itu, Direktur Jenderal Binapenta & PKK, Suhartono menjelaskan, keberadaan Satgas
              PPMI merupakan amanat dari Undang-Undang 18 Tahun 2017.

              Sejatinya  Satgas  tersebut  telah  terbentuk  sejak  tahun  2012,  dengan  nama  Satuan  Tugas
              Pencegahan  TKI  Non  Prosedural  yang  berada  di  tingkat  pusat  dan  14  wilayah
              debarkasi/embarkasi.  Di  tahun  2020  berubah  nama  menjadi  Satgas  PPMI,  dengan  tujuan
              perluasan cakupan tugas dan fungsi sesuai undang-undang yang berlaku.

              [eko].











































                                                           320
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326