Page 317 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 317
PROGRAM KARTU PRAKERJA PURBALINGGA SOLUSI KURANGI ANGKA
PENGANGGURAN
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan program Kartu Prakerja
Purbalingga merupakan solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten
Purbalingga. Kartu Prakerja Purbalingga mengkover para pencari kerja yang belum terakomodasi
dalam Program Kartu Prakerja dari Pemerintah Pusat. Tahun 2021 ini Kartu Prakerja Purbalingga
telah menciptakan 112 tenaga industri dengan langsung penempatan kerja dan 22
wirausahawan barber (salon/pangkas rambut) di desa masing-masing.
"Program Kartu Prakerja Purbalingga ini inshaallah bisa menjawab permasalahan dan solusi yang
komprehensif. Karena peserta tidak hanya menerima pelatihan dan uang saku, akan tetapi bisa
langsung bekerja dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan. Termasuk yang bekerja di sektor
wirausaha mereka juga mendapatkan bantuan sarana dan bantuan permodalan sehingga mereka
bisa running untuk menjadi entrepreneur yang bisa mandiri ke depannya," kata Bupati Tiwi
dalam acara Pelepasan Program Kartu Prakerja Kabupaten Purbalingga, Kamis (28/10/22021) di
Pendopo Dipokusumo.
Menurut Bupati, program ini merupakan langkah konkret Pemkab Purbalingga untuk bertahap
mengatasi pengangguran. Terlebih di situasi pandemi telah banyak PHK, atau kemacetan usaha
yang menimbulkan banyak pengangguran.
"Program ini akan diadakan setiap tahun untuk putra-putri Purbalingga yang dipilih, tahap
pertama ini baru untuk 132 peserta," katanya. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Kabupaten
Purbalingga, Edi Suryono SSos MM menyampaikan sebanyak 132 peserta ini sebelumnya
direkrut/diseleksi pada 15 - 23 Oktober 2021 lalu. Khusus peserta kewirausahaan diprioritaskan
dari desa dengan kasus PHK atau pencari kerja yang tinggi.
"Peserta kelas wirausaha ditunjuk dan direkomendasikan oleh pemerintah desa, ada 4 desa yang
terpilih yakni Desa Kalimanah Kulon, Majatengah, Selanegara, Kutawis," katanya. Kegiatan
pelatihan dan pembekalan dilaksanakan selama 12 hari (11 - 25 Oktober 2021) di berbagai
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) mitra. Usai menerima pelatihan mereka mendapatkan uang saku
dalam bentuk e-money.
"Selanjutnya peserta kelas industri mendapatkan penempatan kerja, diantaranya 48 orang di PT
Woori Sukses Apparel (Semarang), 32 orang di PT Sansan Saudaratex Jaya (Banyumas), 16
orang di PT John Toys (Purbalingga), 16 orang PT Mitra Karya Tri Utama (Purbalingga). Kelas
wirausaha akan berwirausaha sebagai tenaga barber di desa masing-masing," katanya.
Edi memaparkan, Program Kartu Prakerja Purbalingga memiliki 3 tujuan. Diantaranya
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis sesuai kebutuhan industri dan
kewirausahaan bagi korban PHK dan pencari kerja; menyediakan tenaga kerja terampil dan siap
kerja di sektor industri serta menjadi wirausahawan baru yang tangguh dan kreatif; da
mengurangi permasalahan pengangguran di Purbalingga.(spj).
316