Page 314 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 314

Judul               Seorang ART asal Malang tidak digaji 12 tahun di Malaysia
                Nama Media          antaranews.com
                Newstrend           PMI di Malaysia
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/2490161/seorang-art-asal-
                                    malang-tidak-digaji-12-tahun-di-malaysia
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-10-29 17:46:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber

              negative - SB (Pekerja Migran Indonesia) Pada awal bekerja, majikan menjanjikan gaji per bulan
              RM500. Namun setiap kali saya meminta gajinya, selalu ditolak dengan alasan takut hilang

              negative - Hermono (Dubes RI untuk Malaysia) Ini di luar nalar manusia beradab. SB melarikan
              diri dari karena haknya sebagai ART tidak dipenuhi oleh majikan selama bertahun-tahun

              neutral - Hermono (Dubes RI untuk Malaysia) Kami meminta adanya jaminan perlindungan dan
              mekanisme penyelesaian kasus yang efektif terhadap pelanggaran seperti ini. Tanpa adanya
              jaminan perlindungan yang memadai, pengiriman PMI sektor domestik ke Malaysia, saya kira
              perlu dikaji ulang



              Ringkasan

              Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di
              Malaysia mengaku tidak digaji oleh majikannya selama 12 tahun dan malah dituntut ganti rugi
              RM500 (Rp1,7 juta) karena melarikan diri.



              SEORANG ART ASAL MALANG TIDAK DIGAJI 12 TAHUN DI MALAYSIA

              Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di
              Malaysia mengaku tidak digaji oleh majikannya selama 12 tahun dan malah dituntut ganti rugi
              RM500 (Rp1,7 juta) karena melarikan diri.

              Ketika ditemui di Kuala Lumpur pada Jumat, wanita asal Malang berinisial SB (43 tahun) itu
              mengaku mulai bekerja di Malaysia sejak 2009 di sebuah keluarga warga Malaysia. Majikannya
              disebutnya bukan warga sembarangan karena menyandang gelar terhormat. SB mengatakan
              selama 12 tahun bekerja di keluarga itu, dirinya hanya sekali mengirimkan uang ke Indonesia
              senilai RM300.

              "Pada awal bekerja, majikan menjanjikan gaji per bulan RM500. Namun setiap kali saya meminta
              gajinya, selalu ditolak dengan alasan takut hilang," kata dia.
                                                           313
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319