Page 315 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 315

SB juga mengaku dilarang berkomunikasi dengan keluarganya di Malang. Dia pernah dimarahi
              majikannya karena ketahuan mencoba menghubungi keluarganya dengan meminjam telepon
              genggam  milik  seorang  rekan  PMI  yang  bekerja  di  tempat  yang  sama.  SB  dan  rekannya
              melarikan diri dari rumah majikan mereka untuk meminta perlindungan Kedutaan Besar RI di
              Kuala Lumpur pada Februari 2021. Karena melarikan diri tanpa memberitahu majikannya, SB
              dituntut untuk membayar ganti rugi sebesar RM500.

              Dubes RI untuk Malaysia, Hermono, menunjukkan kegeramannya setelah mengetahui ada PMI
              yang  dituntut  RM500  karena  meminta  perlindungan  ke  KBRI  sementara  majikannya  tidak
              membayar gaji selama 12 tahun.

              "Ini  di  luar  nalar  manusia  beradab.  SB  melarikan  diri  dari  karena  haknya  sebagai  ART  tidak
              dipenuhi oleh majikan selama bertahun-tahun," ujar Hermono.

              KBRI  Kuala  Lumpur  telah  mencoba  melakukan  mediasi  namun  ditolak  oleh  majikan  yang
              meminta  kasus  ini  diselesaikan  melalui  pejabat  tenaga  kerja.  KBRI  menolak  permintaan  itu
              karena akan dinilai akan merugikan SB. Sesuai UU Kadaluarsa Malaysia (Akta Had Masa 1953),
              pembayaran  tuntutan  ganti  rugi  tidak  boleh  melebihi  masa  enam  tahun.  Artinya,  kalau
              diselesaikan melalui Dinas Ketenagakerjaan Malaysia, SB hanya akan mendapatkan hak gajinya
              maksimal enam tahun masa kerja, sementara sisanya tidak dapat dibayarkan.

              KBRI memilih penyelesaian melalui pengadilan perdata dan telah menyewa pengacara untuk
              memperjuangkan  hak-hak  SB.  Hermono  mengatakan  dalam  kurun  waktu  satu  tahun  sejak
              menjabat  sebagai  duta  besar  di  Kuala  Lumpur,  dia  banyak  menjumpai  kasus  pelanggaran
              terhadap hak-hak PMI, khususnya yang bekerja sebagai ART.

              Selain  kasus  gaji  tidak  dibayar  bertahun-tahun,  larangan  berkomunikasi  dan  kekerasan  fisik
              adalah kasus yang paling banyak dialami oleh PMI yang bekerja di sektor rumah tangga. Selama
              tahun ini saja, KBRI Kuala Lumpur berhasil memperjuangkan gaji PMI senilai total sekitar Rp4,75
              miliar. Hermono ini mengharapkan Nota Kesepahaman tentang Penempatan dan Perlindungan
              Pekerja Sektor Domestik yang telah dinegosiasikan pemerintah Indonesia dan Malaysia sejak
              2016 dapat segera diselesaikan.

              "Kami meminta adanya jaminan perlindungan dan mekanisme penyelesaian kasus yang efektif
              terhadap  pelanggaran  seperti  ini.  Tanpa  adanya  jaminan  perlindungan  yang  memadai,
              pengiriman PMI sektor domestik ke Malaysia, saya kira perlu dikaji ulang," kata Hermono.





























                                                           314
   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320