Page 410 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 410
Judul Tuntut Kenaikan Upah Minimum 10 Persen
Nama Media Radar Banjarmasin
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Fud
Tanggal 2021-10-29 09:02:00
Ukuran 92x263mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 11.040.000
News Value Rp 33.120.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Ancaman Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk menggelar unjuk serentak di 24
provinsi disambut Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel. Perwakilan Aliansi PBB, Yoeyoen
Indharto memastikan, ratusan buruh akan terlibat pada aksi di awal November mendatang.
TUNTUT KENAIKAN UPAH MINIMUM 10 PERSEN
Ancaman Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk menggelar unjuk serentak di 24
provinsi disambut Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel
"Kami akan turun aksi” tegas perwakilan Aliansi PBB, Yoeyoen Indharto, kemarin (28/10). Dia
memastikan, ratusan buruh akan terlibat pada aksi di awal November mendatang.
"Menuntut kenaikan upah minimum 2022 sebesar 7 sampai 10 persen, tambahnya. Angka
kenaikan itu sudah sesuai dengan survei kebutuhan hidup layak. Kenaikan upah minimum juga
penting untuk menjaga daya beli buruh.
"Pandemi covid jangan dijadikan alasan pembenar untuk tidak menaikkan upah minimum 2022,
sindir Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel ini. Selain itu, massa juga
akan mendesak upah minimum sektoral kabupaten dan kota (UMSK) tetap diberlakukan, baik
untuk 2021 maupun 2022 nanti. Gelombang demonstrasi ini juga masih menuntut pembatalan
Omnibus Law Cipta Kerja. Mengingat sebentar lagi Mahkamah Konstitusi akan membacakan
putusan uji formil undang-undang tersebut.
"Buruh meminta agar hakim membatalkan UU itu," tegasnya. Lantas, bagaimana jika pemerintah
tak menggubris?
"Gampang, kami akan aksi susulan” jawabnya. (gmp/at/fud)
409