Page 406 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 406

BABAK BELUR DIHAJAR CORONA, UPAH PEKERJA PARIWISATA KAPAN NAIK?

              Bisnis pariwisata meliputi hotel, restoran dan sektor pendukungnya seperti transportasi menjadi
              bidang usaha yang paling babak belur akibat pandemi COVID-19. Pemerintah bersama elemen
              pengusaha dan serikat pekerja/buruh pun tengah mendiskusikan kenaikan upah minimum di
              2022.

              Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz menjelaskan setidaknya sektor
              yang disebutkan di atas butuh waktu 2 tahun untuk memulihkan bisnisnya. Tentu kenaikan upah
              menjadi sesuatu yang tidak mudah dilakukan bidang usaha tersebut.

              "Kita sedang recovery, tentu hal itu tidak mudah untuk sektor-sektor tertentu misalnya untuk
              sektor perhotelan, pariwisata, restoran dan seterusnya, termasuk transportasi, itu kan saya kira
              juga  kurang  lebih  juga  butuh  waktu  dua  tahunan,  nah  itu  tidak  mudah,"  katanya  kepada
              detikcom, kemarin Kamis (28/10/2021).

              Dalam hal kenaikan upah minimum tahun depan, menurutnya kondisi perusahaan harus dilihat.
              Jika  arus  kasnya  masih  memadai  maka  memungkinkan  untuk  menaikkan  upah  pegawainya.
              Begitupun sebaliknya, jika keuangan perusahaan masih berdarah-darah akan kesulitan untuk
              menaikkan upah.

              "Tentu kita juga harus berdasarkan kesepakatan juga antara pengusaha dengan pekerjanya,
              tidak serta merta walaupun katakan lah tidak mampu tapi diputusin sendiri, tidak demikian. Kami
              selalu menyarankan sosial dialog antara pengusaha dengan pekerja itu dikedepankan," papar
              Adi.

              Pengusaha, lanjut dia pada dasarnya pasti akan menaati regulasi, dalam hal ini aturan kenaikan
              upah minimum tahun depan, sepanjang perusahaan itu mampu.

              "Jadi  dunia  usaha  ini  memang  sepanjang  usahanya  tidak  terdampak  terlebih-lebih  dengan
              pandemi  COVID-19  ini  ya  normatif  saja  gitu.  Artinya  bahwa  kita  pengusaha  itu  harus  taat
              regulasi. Kami selalu mendorong itu sama rekan-rekan pengusaha," tambahnya.

              Dia juga merespons permintaan serikat buruh agar upah minimum 2022 naik 7-10%. Permintaan
              itu disampaikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

              Adi mempertanyakan dasar dari angka kenaikan upah minimum sebesar 10% yang disampaikan
              oleh buruh. Sebab, perhitungan kenaikan upah telah diatur lewat regulasi.
              "Tentu bukan masalah 10% atau masuk akalnya, bukan itu, dasar dari 10 persennya itu apa? itu
              saya kira yang paling penting. Kan saat ini kita harus taat juga dengan regulasi yang sudah ada
              bahwa sudah ada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan juga ada
              Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan," tambahnya..


















                                                           405
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411