Page 51 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 51

Adapun,  Pemprov  Jatim  bersama  dengan  dewan  pengupahan  sedang  membahas  besaran
              kenaikan UMP 2022 yang rencananya diumumkan setelah 5 November 2021 atau setelah Badan
              Pusat Statistik (BPS) Jatim mengumumkan kinerja inflasi Jatim, maupun pertumbuhan ekonomi.

              SETUJU NAIK

              Sementara  itu,  Ketua  Apindo  Provinsi  Jawa  Tengah  Frans  Kongi  menyatakan  tidak
              mempersoalkan  kenaikan  UMP  Tahun  2022.  Namun  permintaan  besaran  kenaikan  yang
              disampaikan pekerja yakni 10% dinilai memberatkan.

              “Yang jelas, Apindo Provinsi Jawa Tengah setuju dengan kenaikan UMP. Namun, kita harapkan
              kenaikan tersebut bisa menyesuaikan dengan kondisi recovery yang tengah berjalan,” jelas Rabu
              (27/10).

              Frans menegaskan komitmen pengusaha untuk memberikan upah yang layak, namun di sisi lain
              produktivitas diharapkan meningkat.

              Meskipun  demikian,  Frans  mengungkapkan  sektor  industri  Jawa  Tengah  masih  dalam  fase
              pemulihan setelah terdampak pandemi Covid-19.

              “Saat ini kita masih susah karena pandemi. Meskipun perlahan-lahan kita sudah mulai bangkit,
              tetapi belum bisa lari. Oleh karena itu, ini ada aturan baru, PP No. 36/2021, saya pikir ini cukup
              baik untuk diterapkan,” jelasnya.

              Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Jawa Tengah Ahmad Aziz
              mengatakan pembahasan UMP akan dimulai pada awal bulan ini.

              “Akan  ada  rapat  dewan  pengupahan  Provinsi  Jawa  Tengah  minggu  depan,  antara  lain  akan
              membahas tahapan rapat penetapan UMP 2022,” jelasnya ketika dihubungi Bisnis pekan lalu.

              Saat ini, UMP Jateng Rp1,79 juta, masih di bawah UMP Jawa Barat dan Jawa Timur yang berkisar
              di atas Rp1,8 juta.
              Meskipun demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat rata-rata upah
              atau gaji bersih pekerja di Jawa Tengah para 2020 berada di angka Rp2,08 juta.

              Dari angka rata-rata tersebut, pekerja di sektor jasa menerima upah bersih tertinggi rata-rata
              Rp2,25  juta,  sementara  pekerja  di  sektor  industri  pengolahan  dan  pertanian  masing-masing
              memiliki upah bersih rata-rata Rp1,92 juta dan Rp1,71 juta.

              Salah satu variabel penentu UMP adalah inflasi dan angka pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan
              data BPS Provinsi Jateng dalam 2 bulan terakhir, perekonomian Jateng menunjukkan deflasi
              0,01% pada Agustus dan September.(Peni Widarti)

              BESARAN UPAH DIBAHAS
              Dewan Pengupahan Provinsi dan Kabupaten/Kota akan melakukan sidang untuk menetapkan
              besaran kenaikan Upah Hinimum Provinsi dan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2022 dalam waktu
              dekat yang akan diajukan kepada Guberur untuk ditetapkan. Berikut daftar lengkap UMP 2021
              di 34 Provinsi:
              1. Aceh: Rp3.165.031

              2. Sumatra Utara: Rp2.499.423

              3. Sumatra Barat: Rp2.484.041


                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56