Page 65 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 65
Selain itu, para penerima BLT Subsidi gaji dapat juga mengecek di laman bsu.kemnaker.go.id.
Cara Cek Penerima Subsidi Gaji di laman bsu.kemnaker.go.id Berikut cara mengecek penerima
BLT Subsidi Gaji yang dikutip dari bsu.kemnaker.go.id :
1. Buka laman bsu.kemnaker.go.id
2. Jika belum memiliki akun, maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
3. Isi dan lengkapi data diri yang telah disediakan (nama, NIK, nama ibu kandung, Email, no.
Hp, password)
4. Jika sudah memiliki akun, silahkan login
5. Lalu, lengkapi biodata diri (foto profil, status pernikahan dan tipe lokasi)
6. Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi "Anda telah terdaftar".
Sebelumnya, terdapat syarat untuk perluasan cakupan wilayah.
Dikutip dari ekon.go.id, berikut syarat perluasan cakupan wilayah:
1. Tidak ada perubahan kriteria penerima
2. Perubahan hanya terkait cakupan wilayah, menjadi level nasional (514 Kab/Kota di 34
Provinsi).
3. Total sasaran perluasan sebesar 1,6 juta orang pekerja dengan memanfaatkan sisa BSU
tersebut.
4. Perluasan tidak overlapping dengan penerima program bantuan lainnya (Prakerja, PKH, BPUM,
dll).
Selain itu, calon penerima BSU harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Kriteria Calon Penerima BSU Dikutip dari bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, berikut kriteria calon
penerima BSU sesuai dengan Permenaker RI No 16 Tahun 2021:
1. WNI
2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan s.d 30 Juni 2021.
3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.
Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka
persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan
ribu ke atas, sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
4. Merupakan Pekerja / Buruh penerima upah.
5. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
22/2021 dan 23/2021.
6. Diutamakan bekerja di sektor usaha sebagai berikut: - Industri Barang Konsumsi -
Transportasi - Aneka Industri - Properti & Real Estate - Perdagangan & jasa (kecuali jasa
Pendidikan dan Kesehatan) sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
64