Page 7 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 7

DISNAKERTRANS JATIM UPAYAKAN KEPULANGAN 9 ABK YANG TERKATUNG-
              KATUNG DI LAUT AS
              9 ABK MV Voyager terkatung-katung di Perairan Guam, Amerika Serikat. Dinas Tenaga Kerja dan
              Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur berupaya membantu kepulangan para ABK ini.

              Diketahui, para ABK ini berasal dari Jatim dan tergabung dengan sebuah agensi bernama PT
              Laut Salito. Mereka ingin segera pulang ke Tanah Air.

              Kepala  Disnakertrans  Provinsi  Jatim  Himawan  Estu  Bagijo  mengatakan  pihaknya  sudah
              melakukan sejumlah upaya. Salah satunya mengirim surat ke Kementerian Luar Negeri untuk
              membantu kepulangan para ABK.

              Tak hanya itu, Himawan mengatakan pihaknya juga telah melakukan koordinasi secara internal
              dengan  Kementerian  Tenaga  Kerja  dan  pihak  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia
              (BP2MI).

              "Upaya  Disnakertrans  Jatim  memantau  dan  berkirim  surat  pada  Kemenlu  untuk  segera
              memulangkan  ABK.  Kami  juga  sudah  berkoordinasi  secara  internal  dengan  Kemenaker  dan
              BP2MI," kata Himawan di Surabaya, Senin (1/11/2021).

              Himawan  menambahkan  pihaknya  juga  senantiasa  memantau  kondisi  para  ABK.  Himawan
              menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan salah satu ABK dan menanyakan permasalahan
              yang sebenarnya.
              Di kesempatan ini, Himawan mengatakan Disnakertrans Jatim melalui Disnakertrans Kota Batu
              juga telah melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran informasi yang beredar dengan
              mendatangi kediaman para ABK.

              Himawan berharap langkah ini bisa berbuah hasil dengan bantuan sejumlah pihak untuk segera
              memulangkan para ABK.

              "Semoga ada bantuan dari berbagai pihak dalam proses penanganan kepulangan crew Kapal
              tersebut," harapnya.

              Sebelumnya, 9 ABK telah menghubungi KJRI di Los Angeles untuk menyampaikan nasib mereka.
              "Kalau  kondisi  terkini  masih  menunggu  info  lanjut  dari  ITF  maupun  KJRI,"  ucap  Ali  kepada
              detikcom melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (29/10/2021).

              Ali  kemudian  menceritakan  secara  detail  bagaimana  kronologi  sehingga  mereka  bisa  tiba  di
              Perairan Guam, Amerika Serikat. Kapal MV Voyanger berangkat dari Bali menuju Guam dengan
              tujuan pengiriman kapal untuk dijual. Sampai di tujuan, ternyata tidak ada pembeli. Sementara
              pemilik kapal berada di Kanada.

              "Berhubung kapal tidak ada yang membeli, pihak owner tidak bisa membayar gaji, dan tidak bisa
              memulangkan kru. Sudah lima bulan lebih kru tidak digaji, dan semua kru ingin kembali pulang
              ke Indonesia," paparnya.

              Ali  menambahkan,  karena  ABK  kapal  seluruhnya  warga  negara  Indonesia,  maka  mereka
              menghubungi  KJRI  yang  berada  di  Los  Angeles.  "Itu  sudah  tiga  bulan  yang  lalu,  kita
              menghubungi KJRI. Tetapi dari jawaban pihak KJRI masih menunggu proses," imbuhnya.






                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12