Page 267 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 267
Judul Case Fatality Rate Covid-19 di DKI Jakarta 3,9%
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend WNI Positif Corona di Indonesia
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/332466-case-fatality-rate-
covid-19-di-dki-jakarta-39
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-29 09:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
DINAS Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan case fatality rate covid-19 di Ibu kota saat ini
sebesar 3,9%. Case fatality rate ialah rasio angka kematian dengan total kasus positif covid-19.
"Untuk case fatality rate atau angka meninggal dibanding sakit di Jakarta saat ini, 28 Juli, adalah
3,9%. Indonesia 4,8% dan global 3,9%," ujar Kepala Dinkes DKI Widyastuti dalam webinar
'Update Covid-19 di Jakarta', Selasa (28/7).
Kemarin, ada penambahan 412 kasus positif covid-19. Total kasus konfirmasi covid-19 di Jakarta
mencapai 19.886 orang. Sebanyak 12.373 pasien covid-19 telah dinyatakan sembuh. Namun,
korban meninggal akibat covid-19 mencapai 795 orang.
CASE FATALITY RATE COVID-19 DI DKI JAKARTA 3,9%
DINAS Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan case fatality rate covid-19 di Ibu kota saat ini
sebesar 3,9%. Case fatality rate ialah rasio angka kematian dengan total kasus positif covid-19.
"Untuk case fatality rate atau angka meninggal dibanding sakit di Jakarta saat ini, 28 Juli, adalah
3,9%. Indonesia 4,8% dan global 3,9%," ujar Kepala Dinkes DKI Widyastuti dalam webinar
'Update Covid-19 di Jakarta', Selasa (28/7).
Kemarin, ada penambahan 412 kasus positif covid-19. Total kasus konfirmasi covid-19 di Jakarta
mencapai 19.886 orang. Sebanyak 12.373 pasien covid-19 telah dinyatakan sembuh. Namun,
korban meninggal akibat covid-19 mencapai 795 orang.
Widyastuti juga menyampaikan, untuk angka positivity rate atau rasio pemeriksaan spesimen
dengan kasus positif di DKI Jakarta, rata-rata ialah 5,3%.
"Sementara standar WHO untuk positivity rate adalah 5%. Jadi angka positif di DKI Jakarta
secara akumulatif sejak 1 Maret sampai 27 Juli adalah 5,3%, lebih tinggi dari angka WHO,"
klaim Widyastuti.
266