Page 264 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 264

Judul               KSPI Desak DPR Hentikan Pembahasan Omnibus Law
                 Nama Media          republika.co.id

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qe7k17396/kspi-desak-dpr-hentikan-
                                     pembahasan-omnibus-law
                 Jurnalis            Febrianto Adi Saputro
                 Tanggal             2020-07-29 09:50:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Negatif



              Narasumber
              neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Saat ini yang lebih mendesak dari omnibus law adalah
              darurat PHK

              positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Selain terdapat banyak persoalan yang kemudian ditolak
              oleh berbagai elemen masyarakat karena mendegradasi tingkat kesejahteraan, omnibus law
              didesain  sebelum  pandemi.  Dengan  demikian,  omnibus  law  bukan  solusi  untuk  mengatasi
              pendemi



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dijadwalkan  akan  menggelar  aksi  unjuk  rasa
              penolakan terhadap pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di sekitaran Kompleks Parlemen,
              Senayan, Rabu (29/7) siang ini. Presiden  KSPI  Said Iqbal menyesalkan, sikap  DPR RI  melalui
              Panja (Panitia Kerja) yang terus membahas RUU Cipta Kerja meskipun DPR sedang reses.



              KSPI DESAK DPR HENTIKAN PEMBAHASAN OMNIBUS LAW
              JAKARTA  --  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dijadwalkan  akan  menggelar  aksi
              unjuk rasa penolakan terhadap pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di sekitaran Kompleks
              Parlemen, Senayan, Rabu (29/7) siang ini. Presiden  KSPI  Said Iqbal menyesalkan, sikap  DPR
              RI  melalui Panja (Panitia Kerja) yang terus membahas RUU Cipta Kerja meskipun DPR sedang
              reses.

              "Saat  ini  yang  lebih  mendesak  dari  omnibus  law  adalah  darurat  PHK,"  kata  Said  dalam
              keterangan tertulis yang diterima  Republika  , Rabu (29/7).

              Said mengatakan, sikap DPR RI yang memprioritaskan pembahasan omnibus law menimbulkan
              kecurigaan. Ada kesan seolah-olah DPR sedang dikejar target.



                                                           263
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269