Page 292 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 292

"Kelompok  ini  tentu  kita  beri  ruang  untuk  bisa  aktivitas  lebih  banyak  lagi  sehingga  potensi
              terkapar karena PHK bisa kami kurangi," ujar Doni dalam jumpa pers melalui siaran langsung
              akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin (11/5).

              Doni menilai kelompok usia di bawah 45 tahun ini tak rentan terpapar corona.  Secara fisik,
              kebanyakan mereka yang berusia di bawah 45 tahun sehat dan memiliki mobilitas tinggi.

              Di sisi lain, angka kematian akibat corona dari kelompok usia di bawah 45 tahun ini hanya 15
              persen. Sementara angka kematian tertinggi 45 persen dari kelompok usia 60 tahun ke atas.

              "Kelompok muda usia di bawah 45 tahun mereka adalah secara fisik sehat, punya mobilitas
              tinggi, dan rata-rata kalau toh terpapar belum tentu sakit. Mereka tidak ada gejala," kata pria
              yang juga Kepala BNPB tersebut.

              Risiko perkantoran sebagai pusat penularan sebenarnya telah diungkap oleh sejumlah lembaga
              penelitian. Tak heran, hanya dalam hitungan bulan setelah kantor kembali diizinkan beroperasi,
              klaster perkantoran pun mulai bermunculan.

              Ada beberapa faktor yang membuat kantor jadi rawan penularan. Faktor-faktor itu antara lain
              kepadatan  kantor,  kontak  permanen  dalam  waktu  lama,  ruang  tertutup  dan  ventilasi  yang
              buruk, hingga fasilitas bersama di dalam kantor.
              Sementara itu epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman menyatakan klaster kantor
              muncul karena perkantoran telah mengabaikan pencegahan penularan Covid-19.

              "Kluster kantor cenderung akan mendominasi daerah perkotaan. Hal ini terjadi Karena umumnya
              saat  ini  mereka  sudah  abai  dalam  melakukan  pencegahan,"  ujar  Dicky  kepada
              CNNIndonesia.com , Jumat (17/7).

              Dicky menuturkan banyak perkantoran yang sudah kurang menekankan pola kerja dari rumah
              di tengah pandemi yang masih berlangsung. Padahal, dia berkata mekanisme penularan Covid-
              19 utamanya lebih efektif di lokasi indoor.


              Klaster perkantoran ini jadi tantangan serius Pemprov DKI. Data yang ada sekarang bisa jadi
              belum  mencerminkan  realitas  yang  sebenarnya.  Sebab,  diduga  masih  ada  kantor  yang
              menyembunyikan kasus Covid-19.

              Hal itu pun diakui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri
              Yansah.

              Dia bilang sampai sejauh ini masih sedikit perusahaan yang melaporkan pegawainya terpapar
              virus corona. Untuk itu ia mengimbau perusahaan dan perkantoran melapor jika ada pegawai
              yang terpapar virus corona.
              "Jangan ditutup-tutupi, toh juga kita tidak melakukan apa-apa kok. Malahan, buat perusahaan
              itu sehat dan bisa beraktivitas kembali," ungkap Andri saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin
              (27/7).

              (wis/gil).










                                                           291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297