Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 137

Dirut BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) Agus Susanto, pada webinar di Jakarta, Selasa,
              mengatakan  data  yang  tidak  memenuhi  kriteria  ini  bukan  berarti  tidak  terpakai,  tapi  bisa
              digunakan sebagai pengkinian data peserta BPJAMSOSTEK.

              "Kami memberikan apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerja
              sama dengan baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU
              dari pemerintah," tutur Agus.

              Sementara untuk data yang tidak lolos validasi Bank, BPJAMSOSTEK akan mengembalikan data
              nomor  rekening  kepada  pemberi  kerja  atau  perusahaan  peserta  untuk  dilakukan  konfirmasi
              ulang,    BPJAMSOSTEK  terus  mendorong  perusahaan  atau  pemberi  kerja  untuk  segera
              menyampaikan data nomor rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu
              telah diperpanjang hingga tanggal 15 September 2020.

              "Kami  juga  berharap  perusahaan  mempercepat  proses  penyampaian  data  yang  memerlukan
              konfirmasi ulang," ujar Agus.
              Upaya lainnya yang dilakukan BPJAMSOSTEK untuk mendapatkan data peserta yang berhak atas
              BSU  adalah  dengan  mengirimkan  pesan  singkat  (SMS)  secara  personal kepada  para  pekerja
              dengan potensi lolos kriteria Permenaker 14/2020. SMS ini disampaikan pada peserta yang telah
              berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari  Tua-nya, namun masih tercatat peserta aktif
              pada 30 Juni 2020.

              "Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada
              telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi
              BPJAMSOSTEK.  Kami  persilakan  untuk  para  pekerja  agar  mengupdate  data  mereka  melalui
              tautan tersebut," ujar Agus.

              Dia menyatakan tautan yang dikirimkan kepada masing-masing peserta merupakan tautan unik
              yang hanya bisa diakses oleh peserta yang menerima SMS berisi tautan dimaksud. Agus juga
              mengimbau  kepada  masyarakat  pekerja  agar  selalu  waspada  terhadap  munculnya  potensi
              penipuan hingga pencurian data.

              Jadi jika ada pekerja yang merasa kriterianya telah terpenuhi, cukup menunggu dana ditransfer
              ke  rekening,  tidak  perlu  memberikan  data  atau  informasi  pribadi  kepada  pihak  yang  tidak
              berwenang.

              Dalam  kesempatan  yang  sama,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah,  menyampaikan
              perkembangan  pencairan  dana  BSU  gelombang  I  telah  ditunaikan  kepada  2,3  juta  pekerja,
              sementara Gelombang II telah disampaikan kepada 1,4 juta pekerja.

              "Untuk kali ini kami terima 3,5 juta data nomor rekening peserta dari BPJAMSOSTEK dan akan
              segera  diproses.  Untuk  sementara  total  penerima  BSU  yang  telah  ditunaikan  melalui  Bank
              Himbara (Himpunan Bank Negara) mencapai sebanyak 3,7 juta pekerja," ujarnya.
              .















                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142