Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 133
"Dari hasil validasi tercatat ada 12,5 juta yang sudah valid, namun demikian ada 1,6 juta yang
tidak valid dan tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker," ujar
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Selasa (8/9).
Aturan yang dimaksud adalah Permenaker nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian
Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan dampak
Covid-19.
Sesuai dengan Permenaker tersebut, persyaratan pekerja yang mendapatkan bantuan subsidi
gaji ini adalah Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor Induk Kependudukan,
terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan
yang dibuktikan dengan nomor kepesertaan, pekerja/Butuh penerima gaji/upah, kepesertaan
sampai dengan bulan Juni 2020.
Syarat lainnya, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran
dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah
terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS
Ketenagakerjaan, serta memiliki rekening bank yang aktif.
Dari hasil validasi yang dilakukan, Agus menjelaskan ada terdapat 62% yang upahnya di atas 5
juta dan 38% status kepesertaannya baru aktif setelah Juni 2020.
Agus memperkirakan, perusahaan yang mengirimkan data pekerja bergaji di atas Rp 5 juta
kesulitan untuk memilah data, sehingga akhirnya mengirimkan seluruh nomor rekening pekerja.
"Mungkin juga tidak bisa melihat atau kesulitan memilah mana karyawan yang [menjadi peserta
BPJS Ketenagakerjaan] sebelum bulan Juni dan mana yang baru didaftarkan, sehingga mereka
kirim semuanya. Ini juga terseleksi atau terfilter oleh sistem aplikasi di BP Jamsostek," terang
Agus.
Sementara itu, sejauh ini dari 14,5 juta nomor rekening calon penerima subsidi gaji yang
terkumpul, ada 11,7 juta data yang sudah valid dari berbagai tahap validasi.
Dari jumlah tersebut pun sudah ada 9 juta nomor rekening yang sudah diserahkan ke
Kementerian Ketenagakerjaan. Sementara, sisanya masih ada yang dalam proses validasi dan
ada yang dikembalikan ke perusahaan agar data tersebut diperbaiki..
132