Page 307 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 307
Lebih lanjut, bila calon penerima bantuan subsidi gaji mengalami kendala saat pengisian data,
maka segera berkoordinasi dengan Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human
Resource Development/HRD) perusahaan masing-masing.
SMS dari BP Jamsostek merupakan upaya untuk melakukan pendataan terhadap peserta yang
tidak aktif lagi pada perusahaannya bekerja, tapi aktif sebagai peserta BP Jamsostek hingga 30
Juni 2020.
Sesuai kategori penerima bantuan subsidi gaji yang diatur dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"BP Jamsostek mendeteksi adanya peserta yang tidak bekerja lagi dan telah mencairkan JHT,
sehingga tidak dilaporkan oleh pihak perusahaan dalam data nomor rekening untuk calon
penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU)," katanya.
"Namun mereka masih tercatat sebagai peserta aktif pada 30 Juni 2020, sehingga berhak untuk
mendapatkan BSU sesuai dengan Permenaker 14 2020," lanjut Utoh.
Sementara itu, hingga Senin (7/9/2020) kemarin, jumlah subsidi gaji/upah tahap I yang telah
berhasil disalurkan ke penerima sebanyak 2.310.974 atau mencapai 92,44 persen dari total 2,5
juta penerima.
Menaker Minta HRD Bantu Pekerja Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah juga meminta pihak
pemberi perusahaan agar proaktif membantu pekerja dalam proses pencairan subsidi gaji Rp
600.000.
"Kami imbau pemberi kerja atau perusahaan untuk membangun komunikasi dan dialog dengan
para pekerja terkait data rekening pekerja," ujar Ida, dikutip dari Kompas.com .
Ia berharap perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD, agar karyawan mereka yang
menerima gaji bulanan di bawah Rp 5 juta bisa mendapatkan hak subsidi gaji karyawan.
"Guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan .
Sehingga penyaluran subsidi gaji atau upah dan tepat sasaran," jelas Ida.
Ida menjelaskan, pekerja penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tidak harus mempunyai
rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.
"Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya
ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," jelas Ida.
Diperpanjang hingga 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan melanjutkan
program-program bantuan sosial atau bansos pada 2021 mendatang.
Satu di antaranya program bantuan/subsidi gaji Rp 600.000 bagi para pekerja.
Bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan menyasar karyawan swasta dengan gaji di bawah
Rp 5 juta. Pencairan BLT dimulai sejak 27 Agustus lalu dan dilakukan bertahap hingga akhir
September 2020.
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,7 triliun untuk program Bantuan/Subsidi Upah dengan
jumlah penerima mencapai 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan per Juni 2020.
Penerima subsidi gaji karyawan ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan selama 4
bulan. Pembayarannya dilakukan selama 2 tahap atau Rp 1,2 juta setiap penyaluran..
306