Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 7

"Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada
              telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi
              BP Jamsostek," ujar Agus dikutip dari  Antara,  Rabu (9/9/2020).

              Dia menyatakan, tautan yang dikirimkan kepada masing-masing peserta merupakan tautan unik
              yang  hanya  bisa  diakses  oleh  peserta  yang  menerima  SMS  berisi  tautan  dimaksud  untuk
              pencairan BLT  subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan  .

              "    Berdasarkan  data  kami,  saudara  calon  penerima  Bantuan  Subsidi  Upah  dari  Pemerintah.
              Segera registrasi melalui link berikut: bsu.bpjamsostek.id/,  " bunyi pesan yang dikirimkan BPJS
              Ketenagakerjaan tersebut.

              Agus juga mengimbau kepada masyarakat pekerja agar selalu waspada terhadap munculnya
              potensi penipuan hingga pencurian data. Jadi jika ada pekerja yang merasa kriterianya telah
              terpenuhi sebagai penerima  BLT BPJS  , cukup menunggu dana ditransfer ke rekening, tidak
              perlu memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.
              Sebagai informasi, BLT BPJS Ketenagakerjaan atau  bantuan BPJS  menyasar karyawan swasta
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Pencairan BLT  ini dimulai sejak 27 Agustus lalu dan dilakukan
              bertahap hingga akhir September 2020.

              Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,7 triliun untuk program subsidi gaji Rp 600.000 dengan
              jumlah  penerima  mencapai  15,7  juta  pekerja  yang  terdaftar  sebagai  peserta  aktif  BPJS
              Ketenagakerjaan per Juni 2020.

              Penerima subsidi gaji karyawan ini akan menerima  bantuan Rp 600.000  per bulan selama 4
              bulan. Pembayarannya dilakukan sebanyak 2 tahap atau Rp 1,2 juta setiap penyaluran.

              Sebelumnya, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh
              Banja merespons terkait pesan teks tersebut. Dia membenarkan bahwa pesan tersebut dari BP
              Jamsostek.

              "Untuk itu BP Jamsostek berusaha menghubungi para peserta tersebut secara personal agar
              dapat melakukan konfirmasi terkait nomor rekeningnya, untuk dapat menjadi calon penerima
              BSU," katanya ketika dikonfirmasi.

              Calon  penerima  bantuan  subsidi  gaji  yang  telah  mendapatkan  pesan  teks  atas  nama  BP
              Jamsostek, diminta segera melakukan konfirmasi sesuai petunjuk link yang ada dalam pesan
              tersebut.

              SMS dari BP Jamsostek merupakan upaya untuk melakukan pendataan terhadap peserta yang
              tidak aktif lagi pada perusahaannya bekerja, namun aktif sebagai peserta BP Jamsostek hingga
              30 Juni 2020.
              Sesuai kategori penerima pencairan BLT bantuan BPJS yang diatur dalam Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

              "BP Jamsostek mendeteksi adanya peserta yang tidak bekerja lagi dan telah mencairkan JHT,
              sehingga  tidak  dilaporkan  oleh  pihak  perusahaan  dalam  data  nomor  rekening  untuk  calon
              penerima Bantuan Subsidi Upah," kata dia.

              "Namun mereka masih tercatat sebagai peserta aktif pada 30 Juni 2020, sehingga berhak untuk
              mendapatkan BSU (subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan) sesuai dengan Permenaker 14 2020,"
              lanjut Utoh.

              (Sumber: /Ade Miranti | Editor: Yoga Sukmana).


                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12