Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 115
BPJS Ketenagakerjaan, juga memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk semakin
mempermudah pesertanya dalam melakukan pendaftaran maupun pembayaran iuran.
Saat ini sedikitnya 13 kanal telah dibuka untuk dapat mengakomodir layanan kepada peserta.
Sebut saja Linkaja, Cermati.com dan Agen 46 yang telah mengakomodir pendaftaran dan
pembayaran iuran bagi peserta BPJamsostek. Kanal lainnya seperti Aplikasi Tokopedia, Gopay,
Shopeepay dan Grab, mobile banking bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan
Bank BCA, dapat juga digunakan untuk membayarkan iuran BPJamsostek.
Direktur Kepesertaan BPJamsostek Zainuddin mengatakan pihaknya akan terus menambah
kanal, khususnya untuk pendaftaran peserta. Hal ini agar masyarakat dapat semakin mudah
untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJamsostek.
"Saat ini sebanyak 48,6 juta pekerja telah terdaftar sebagai peserta BPJamsostek, itu baru
separuh dari populasi pekerja yang eligible untuk terdaftar sebagai peserta BPJamsostek. Tugas
kami untuk memperluas cakupan perlindungan, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan
experience pelayanan peserta dan mempermudah akses dalam mendaftar dan membayar iuran
BPJamsostek," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa generasi pekerja milenial sudah sangat akrab dengan pemanfaatan
teknologi. Harapannya adalah dengan menyediakan platform pembayaran yang beragam dan
dekat melalui aplikasi yang digunakan sehari-hari akan menghasilkan imbas positif pada cakupan
perlindungan pekerja di Indonesia.
"Jadi makin banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini harapannya akan
semakin mempermudah para pekerja untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial, terlebih
iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari 16.800 per bulan," kata Zainudin.
Dia menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja
agar dapat bekerja dengan tenang. Dengan iuran yang sangat terjangkau tersebut, pekerja
sudah mendapatkan perlindungan terhadap dua risiko kerja, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) dengan manfaat yang relatif cukup besar, bahkan ada
beasiswa dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, dengan total Rp174 juta bagi dua anak
pekerja yang mengalami kejadian meninggal dunia.
Ke depan, BPJamsostek akan terus berinovasi untuk memperluas cakupan perlindungan jaminan
sosial ketenagakerjaan. "Semoga dengan perluasan kanal pendaftaran dan pembayaran ini tidak
hanya menjadi tonggak keberhasilan perluasan cakupan kepesertaan tapi juga dapat dijadikan
sebagai transformasi pembayaran secara digital yang efektif, efisien dan berkesinambungan,"
tutur Zainudin. CM (ars).
114

