Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 17

Untuk  itu,  Indra  meminta  agar  TransJakarta  menyetop  operasional  selama  PPKM  diterapkan
              hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Jika tak bisa disetop, ia minta ada pengurangan jumlah
              armada.

              "Kami punya data bus TransJakarta itu hanya mengangkut angin dan debu. Boleh lihat ke halte-
              halte titik ujung, terjadi penumpukan bus," kata Indra.

              Selain  itu,  Indra  juga  meminta  ada  relaksasi  jadwal  kerja.  Namun,  belum  ada  respons  dari
              manajemen sampai sekarang.

              "Jadi kami serikat pekerja meminta kepada manajemen, Pemprov, Pak Anies khususnya, ayo
              duduk bareng," jelas Indra.

              Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas
              TransJakarta Betris mengatakan jam operasional TransJakarta saat ini berbeda dengan sebelum
              pandemi. Saat covid-19 belum merebak di Indonesia, jam operasional TransJakarta hampir 24
              jam, yakni 05.00-04.30 WIB.

              Sementara, jam operasional saat ini dimulai pukul 05.00 hingga 20.30 WIB untuk masyarakat
              umum. Kemudian, untuk tenaga medis atau angkutan malam hari beroperasi mulai 20.30-21.30
              WIB.

              "Selain itu, sebelum pandemi armada beroperasi 100 persen, namun saat ini untuk armada dari
              bus besar dan sedang disesuaikan menjadi 80 persen," ucap Betris kepada CNNIndonesia.com.

              Lalu,  layanan  bus  kecil  atau  mikrotrans  masih  beroperasi  100  persen.  Namun,  bus  hanya
              melayani saat hari kerja. Saat akhir pekan, Betris menyebut mikrotrans hanya beroperasi 80
              persen. Kemudian, jumlah penumpang juga dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas.

              "Yang menjadi fokus kami ialah bagaimana mengutamakan layanan yang aman dan nyaman
              bagi pelanggan di masa pandemi saat ini," jelas Betris.

              Sebelumnya, Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony mengatakan terdapat 14 karyawan
              yang meninggal akibat covid-19.

              Ia juga mengatakan berdasarkan data terkini, akumulasi kasus positif di lingkungan TransJakarta
              mencapai 625 orang yang tersebar di beberapa divisi. Saat ini, kata dia, kasus aktif ada 201
              orang.

              Jhony mengatakan ratusan orang yang masih terpapar itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah,
              di rumah sakit hingga di beberapa hotel isolasi.
















                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22