Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 21
Penurunan kapasitas makan di tempat memang paling dirasakan. Di mana, potensi penurunan
pendapatan pengusaha kuliner berdasarkan data dari asosiasi turun hingga 60 persen.
Penurunan ini dikarenakan dine in tidak sebanding dengan kestabilan penjualan delivery order.
Artinya, biaya operasional akan tetap terasa tinggi dikarenakan pendapatan yang menurun
drastis. Beban berat pengusaha.
Di sisi lain, pemerintah tak kunjung memberikan insentif. Contohnya, insentif biaya sewa, subsidi
biaya listrik, subsidi gaji pegawai yang terdampak. Maksudnya, pembatasan tidak dibarengi
dengan solusi bagi para pelaku usaha.
Efektivitas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebenarnya memang belum terasa. Akan
tetapi, para pelaku usaha sudah merasakan dampak pembatasan dalam waktu setahun lebih.
Karena itu, pembatasan jangan sampai kebablasan atau terlama lama. Apabila kebablasan, maka
ekonomi akan ikut-ikutan terjun bebas alias bablas.
Langkah paling strategis saat ini adalah mengebut vaksinasi selama masa pembatasan aktivitas.
Karena itu, kebijakan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melalui program kebut
vaksinasi harus didukung penuh.
Vaksinasi akan menciptakan herd immunity(kekebalan kelompok).Tercapainya kekebalan
kelompok maka sendi-sendi ekonomi ekonomi ikut bergerak. Masyarakat tidak lagi khawatir
untuk bergerak. Satu sama lain saling melindungi.
Akan tetapi, vaksinasi harus dibarengi dengan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, vaksin
belum menjamin seseorang kebal dari Covid-19. Hanya saja, menekan penyebaran virus dan
mengurangi risiko jauh lebih penting. Karena itu, ayo vaksin. Kebut sebelum terlambat. (*_*)
20