Page 98 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 98

"Sudah jelas mereka berangkat secara ilegal mengunakan paspor ziarah. Sepanjang tahun ini,
              tercatat  20  orang  berangkat  secara  ilegal  dan  mendapat  perlakuan  tidak  manusiawi  selama
              bekerja di Arab Saudi," kata Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Hildan di Cianjur, Rabu
              (28/7) dikutip Antara.

              Hildan mengatakan, pihaknya menerima 80 laporan pekerja migran bermasalah di Arab Saudi
              selama Januari hingga Juli. Sebanyak 20 orang di antaranya berangkat 6 bulan yang lalu atau
              saat pandemi sehingga keberangkatan mereka secara ilegal.

              Pemalsuan  dokumen,  menurut  dia,  menjadi  jaringan  yang  cukup  kuat  untuk  tetap  bisa
              memberangkatkan tenaga kerja meski saat pandemi sekalipun.

              "Kami berharap institusi hukum dapat membongkar jaringan tersebut," ujar dia.

              Dia menekankan jika pemberangkatan pekerja migran ilegal kalau tidak diberantas tetap banyak,
              terlebih saat pandemi mereka yang kesulitan menjadi lahan bagi sponsor nakal dengan iming-
              iming penghasilan besar.

              Sementara  itu,  Kepala  Bidang Penempatan Perlindungan  Tenaga  Kerja Disnakertrans  Cianjur
              Ricky Ardi Hikmat telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pemberangkatan pekerja
              migran secara ilegal dengan menggencarkan sosialisasi terkait dengan dampak pekerja ilegal.

              "Kami juga melibatkan aparat desa dan kecamatan untuk mencegah warga berangkat ke luar
              negeri secara ilegal. Rata-rata kasus mereka mencuat setelah berangkat, seperti ditelantarkan
              dan mendapat penyiksaan dari majikan," kata Ricky.

              Hingga  saat  ini,  pihaknya  terus  merangkul  berbagai  lapisan  masyarakat,  termasuk  mantan
              pekerja migran, untuk ikut serta menyosialisasikan dampak dari bekerja secara ilegal, terutama
              ke Timur Tengah yang masih menerapkan moratorium. [gil]







































                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103