Page 132 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 132

menerangkan dalam formula itu ada komponen perhitungan yang menggunakan data dari BPS
              Provinsi Jateng. Data tersebut yang belum didapat.
              "Jadi  posisi  Dewan  Pengupahan  Sragen  itu  masih  menunggu  data  BPS  Provinsi.  Data  yang
              dimaksud  berkaitan  dengan  faktor  pertumbuhan  ekonomi,  ketenagakerjaan,  inflasi,  dan
              seterusnya.  Angka-angka  dari  BPS  itu  kemudian  dimasukkan  dalam  formula  dan  hasilnya
              dirapatkan dalam Dewan Pengupahan, kemudian dimintakan persetujuan Gubernur," ujar dia,
              Selasa (27/10/2021).

              Mengacu  besaran  UMK  Sragen  dalam  kurun  lima  tahun  terakhir,  rata-rata  terjadi  kenaikan
              nominal di atas 8%. Hanya, di tahun 2021 kenaikan UMK jauh di bawah kebiasaan, yakni tak
              sampai 1%. Ini tak lepas dari kondisi ekonomi yang babak belur dihantam pandemi Covid-19.

              Dalam periode yang sama, UMK Sragen pernah mengalami lonjakan paling tinggi secara nominal
              yakni Rp142.414 di 2020. Sementara secara persentase, kenaikan tertinggi terjadi pada 2018.

              Berikut daftar UMK Sragen dari 2017 hingga 2021 beserta persentase kenaikannya berdasarkan
              data yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah sumber UMK Sragen dalam 5 tahun terakhir
              Tahun 2017 Rp 1.422.585,52.

              Tahun  2018  Rp  1.546.492,72  naik  Rp123.907  (8,7%)  Tahun  2019  Rp.  1.673.500,00  naik
              Rp127.008 (8,2%) Tahun 2020 Rp 1,815,914 naik Rp142.414 (8,5%) Tahun 2021 Rp 1,829,500
              naik Rp13.585 (0,7%).
















































                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137