Page 185 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 185

Judul               Prediksi UMP 2022 Naik 1-2% Lur, Jateng Berapa?
                Nama Media          solopos.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.solopos.com/prediksi-ump-2022-naik-1-2-lur-jateng-
                                    berapa-1182145
                Jurnalis            M Faisal Nur Ikhsan/Iim Fathimah Timorria/Restu Wahyuning Asih
                Tanggal             2021-10-27 12:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Kenaikan upah minimum
              tahun  depan  dihitung  dengan  mengacu  pada  upah  minimum  tahun  berjalan,  tingkat  inflasi,
              pertumbuhan ekonomi, batas atas dan batas bawah upah minimum



              Ringkasan

              Besaran upah minimum provinsi Jawa Tengah tahun depan diprediksi naik. Sekretaris Jenderal
              Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar memprediksi UMP 2022 termasuk
              di Jateng naik sekitar satu sampai dua persen.



              PREDIKSI UMP 2022 NAIK 1-2% LUR, JATENG BERAPA?

              Besaran upah minimum provinsi Jawa Tengah tahun depan diprediksi naik. Sekretaris Jenderal
              Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar memprediksi UMP 2022 termasuk
              di Jateng naik sekitar satu sampai dua persen.
              "Kenaikan upah minimum tahun depan dihitung dengan mengacu pada upah minimum tahun
              berjalan, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, batas atas dan batas bawah upah minimum,"
              kata Timboel, Minggu (24/10/2021), seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (27/10/2021).

              Batas atas upah minimum sendiri dihitung dengan mengalikan rata-rata konsumsi per kapita dan
              rata-rata anggota keluarga. Hasil dari perkalian itu lantas dibagi dengan jumlah rata-rata anggota
              rumah tangga yang bekerja.

              Hasil  penghitungan  sementara  yang  dilakukan  Timboel  dengan  formulasi  terbaru
              memperlihatkan  kenaikan  upah  minimum  berada  di  kisaran  1  sampai  2  persen.  Selain  itu,
              kenaikan upah minimum berpotensi tak merata karena inflasi dan pertumbuhan ekonomi tak
              merata di setiap provinsi.


                                                           184
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190