Page 54 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 54

BURUH DEPOK TUNTUT UMK NAIK 10 PERSEN

              Para  buruh  di  Kota  Depok  yang  tergabung  dalam  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia
              (FSPMI) melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2022 hingga
              10 persen. Tuntutan tersebut didasari hasil survei, rata-rata 60 item Kebutuhan Hidup Layak
              (KHL) mengalami kenaikan.

              Sekjen FSPMI Kota Depok, Wido Pratikno mengatakan, dalam aksi unjuk rasa ini ada puluhan
              buruh yang berasal dari PT Xacti dan Panasonic yang melakukan aksi. Aksi tersebut dilakukan di
              halaman perusahaan mereka masing-masing.

              "Kami menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya kenaikan UMK/UMSK tahun 2022 sebesar
              10 persen, pemberlakuan UMSK 2021, pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law),
              dan PKB tanpa Omnibus Law," ujar Wido di Kota Depok, Rabu (27/10).

              Menurut  Wido,  salah  satu  poin  tuntutan  yakni  kenaikan  UMKM/UMSK  sebesar  10  persen
              dilakukan karena berdasarkan hasil surveinya, rata-rata 60 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
              mengalami kenaikan. "Dari survei ditemukan yang paling mengalami lonjakan kenaikan harga
              adalah  transportasi,  terutama  angkot  dengan  pandemi  sedikit  sekali  yang  beroperasi  jadi
              berpindah ke transportasi online sehingga biaya transport meningkat tajam. Terus harga bahan
              pokok juga meningkat rata-rata 7 hingga 10 persen," tuturnya.
              Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Depok, Mohammad Thamrin mengaku, serikat
              pekerja di Kota Depok belum mengajukan permintaan kenaikan UMK secara tertulis. "Nanti akan
              kami jadwalkan untuk pembahasan UMK dan mengundang semua stakeholder terkait, termasuk
              BPS Ketenagakerjaan Kota Depok," terangnya.

              Ia menambahkan, tidak mengetahui berapa besaran UMK yang dimintakan serikat pekerja untuk
              tahun 2022 mendatang. "Kemungkinan pertemuan dilakukan awal November 2021. Secara resmi
              melalui surat belum ada pengajuan kenaikan UMK dari serikat pekerja di Kota Depok," jelas
              Thamrin.





































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59