Page 58 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 58

Pelatihan kerja yang diberikan kepada puluhan pekerja pabrik rokok/pekerja lepas, dan dibiayai
              dari anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dibuka langsung Bupati Sidoarjo
              Ahmad Muhdlor di Kecamatan Jabon, Rabu, (27/10) siang.

              Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta kepada peserta pelatihan untuk
              serius mengikutinya. Jangan sampai pelatihan semacam ini hanya digunakan untuk mengambil
              uang saku pelatihannya saja. Anggaran yang digunakan tidak sedikit.

              "Semisal satu peserta yang lulus sertifikasi kompetensi membutuhkan biaya Rp 1,5 juta. Saya
              meminta  peserta  pelatihan  untuk  dapat  mempraktekkan  hasil  dari  pelatihan  yang  didapat.
              Makanya saya minta yang serius," katanya.

              Bupati  Muhdlor  juga  berharap  dengan  pelatihan  seperti  ini  akan  dapat  mengurangi
              pengangguran. Dikatakannya tingkat pengangguran dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten
              Sidoarjo cukup tinggi. Angkanya mencapai 10,98 persen meski saat ini mulai menurun.

              Oleh karena itu, lanjutnya, peningkatan kapasitas kompetensi warga Sidoarjo perlu didorong.
              Menurutnya  peningkatan  kompetensi  hal  yang  wajib  dilakukan  suatu  daerah  terhadap
              penduduknya. Dengan itu, suatu daerah akan menjadi daerah yang berdaya saing.

              "Peningkatan  kapasitas  seperti  ini  wajib  didorong,  agar  masyarakat  mempunyai  daya  saing
              menghadapi persaingan era global saat ini, " pintanya.

              Ia juga mengatakan Kabupaten Sidoarjo memiliki kawasan industri baru di Desa Kalisogo Jabon.
              Warga Kecamatan Jabon menjadi prioritas untuk dapat bekerja di kawasan industri tersebut. Hal
              tersebut menjadi keinginannya. Untuk memperkuat itu, Gus Muhdlor meminta ada MoU dengan
              perusahaan di kawasan tersebut. Namun dirinya meminta warga Jabon tidak semena-mena bila
              bekerja nanti. Warga Jabon harus bisa mendukung berdirinya kawasan industri tersebut.

              "Besok ada MoU sekian persen warga Jabon dan dua kecamatan sekitar untuk dipekerjakan,
              saya tidak ingin kalau ada pabrik di Jabon, orang Jabon cuma jadi penonton, harus ikut andil,
              harus ikut membangun, yang penting tidak boleh seenaknya sendiri," ucapnya. [ach].



































                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63