Page 73 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 73
Nominal BSU adalah sebesar Rp 500 ribu per bulan selama 2 bulan, dengan ketentuan penerima
merupakan peserta aktif sampai Juni 2021. Serta, memiliki upah paling tinggi Rp 3,5 juta. Total
penerima BSU berdasarkan data dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) adalah sebanyak
19.312 tenaga kerja.
“Pengusaha/pemberi kerja baik besar, menengah, kecil, mikro harus patuh regulasi
ketenagakerjaan, yakni wajib memberi perlindungan jaminan sosial. Pemerintah Kabupaten
Mojokerto mengucapkan terima kasih pada BPJS Ketengakerjaan dan perusahaan yang sudah
mendaftarkan pegawainya. Melalui BSU ini, kita berharap tercipta hubungan industrial yang
harmonis dan kondusif di perusahaan, sekaligus mencegah terjadi PHK,” kata bupati, Rabu
(27/10) di Pendapa Graha Majatama.
Selain untuk pengusaha sektor padat karya, Bupati Ikfina juga menginstruksikan agar kepala
OPD Kabupaten Mojokerto, segera melakukan kewajiban yakni mendaftarkan pegawai non ASN
sebagai anggota penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan adalah satu sistem yang sangat bermanfaat, bagi semua tenaga kerja di
Indonesia. Selain untuk sektor padat karya, saya sudah sampaikan bahwa karyawan non ASN di
OPD, agar didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan,” tambah bupati.
Zulkarnaen Mahading Kepala BPJS Ketenegakerjaan Mojokerto menginformasikan bahwa saat
ini, jumlah total tenaga kerja yang mendapatkan perlindungan adalah 83.855 orang, dengan
1.467 pemberi kerja, dan 584.689 orang penduduk Kabupaten Mojokerto yang bekerja (data
BPJS).
Manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan sampai dengan September 2021 yang dibayarkan
kepada peserta telah mencapai sebesar Rp 252.150.951.159, dari total 17.174 peserta penerima
manfaat. BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa kepada anak ahli waris sebesar Rp.
1.645.500.000, dari 424 kasus. Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan di Kabupaten Mojokerto saat
ini, dilaporkan naik mencapai 15%.
Acara penyerahan BSU secara simbolis kali ini, dihadiri Teguh Gunarko Sekretaris Daerah
Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD terkait, serta beberapa pimpinan erbankan antara lain BNI,
BRI, BTN, dan Bank Mandiri.(min)
72