Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 153
Selain subsidi gaji, otoritas kebendaharaan juga mencatat program Kartu Prakerja hingga tanggal
6 November telah mencapai realisasi sebesar Rp 19,89 triliun dengan jangkauan 5,6 juta peserta.
Seperti diketahui, sejumlah program untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) tengah digenjot
pemerintah. Sebab, hingga 13 November 2020 realisasi dana penanganan Covid-19 dan PEN
baru mencapai Rp 386,01 triliun dari pagu senilai Rp 695,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengklaim bahwa proses penyerapan
anggaran PEN khususnya program perlindungan sosial memperlihatkan progress yang cukup
baik. Ia menyampaikan sedikitnya ada lima perkembangan penyerapan program perlindungan
sosial.
Pertama, cakupan perlindungan sosial makin luas dan targeting semakin baik. Hampir semua
rumah tangga di kelompok 40 persen masyarakat berpenghasilan terendah menerima setidaknya
satu bantuan. Walaupun isu exclusion dan inclusion error masih ada, tetapi Sri Mulyani menilai
sudah ada perbaikan data bottom up.
Kedua, ketahanan pangan membaik. Hal ini terlihat dari bagaimana keberhasilan program kartu
sembako, bansos sembako, bansos tunai, dan BLT dana desa membantu masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pangan.
Ketiga, program keluarga harapan (PKH) tetap didorong pemerintah. Sebab, program ini diyakini
mampu mengubah perilaku masyarakat miskin terhadap pendidikan dan kesehatan, serta
internet.
Keempat, setelah sempat dihentikan sementara, program Kartu Prakerja mengalami akselerasi.
Program ini diklaim dapat membantu mendorong penerima manfaat masuk ke pasar tenaga kerja
atau wirausaha.
Kelima, penyaluran berbagai bantuan meningkatkan inklusi keuangan. Pasalnya, secara tak
langsung masyarakat harus memiliki rekening bank atau rekening ponsel untuk bisa menerima
dana yang diberikan pemerintah tersebut.
BISNIS.
152