Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 28
KEMNAKER JAJAKI KERJA SAMA WIRAUSAHA DENGAN PNM
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berusaha menjalin kerja sama
dengan berbagai pihak dalam program pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19.
Salah satu yang dijajaki yakni mendorong gerakan perekonomian rakyat melalui kerja sama
dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai mitra program wirausaha .
"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen
Binapenta dan Binalattas untuk mencari bidang-bidang yang bisa dikerjasamakan secara
konkret," ujar Menaker Ida Fauziyah saat menerima Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi, di
Kemnaker, Jakarta, Senin (1/3/2021). ( Menurut Ida, PNM akan membantu dalam sisi
peningkatan kompetensi pendampingan dan juga program-program kewirausahaan yang
dilakukan oleh Kemnaker yang nantinya bisa meningkatkan modal dari PNM.
"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan mendapatkan modal
dari PNM, atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujar Ida.
Dirjen Binalattas Kemnaker Budi Hartawan menambahkan, pihaknya juga akan melihat berbagai
kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, pihaknya akan meminta job
requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih
Kemnaker.
"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar
kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihan di setiap BLK-BLK, termasuk 2.127
BLK Komunitas di seluruh Indonesia," kata Budi.
Hal senada dikatakan Dirut PT PNM Arief Mulyadi. Menurutnya, PNM menyambut baik kerja sama
yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada
masyarakat. Nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonomi, tapi lebih integratif
dengan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Arief. ( Arief menambahkan, nantinya pemberdayaan
ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama yang berada di kawasan perdesaan dan
perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.
"Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat
beririskan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4.620 kecamatan," kata
Arief. (uka).
27