Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 48
PNM BAKAL TERLIBAT PROGRAM PENDAMPINGAN WIRAUSAHA KEMNAKER
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) menjajaki kerja sama dengan PT
Permodalan Nasional Madani (Persero) ( PNM ) sebagai mitra program wirausaha. Kolaborasi ini
bertujuan untuk mendorong gerakan perekonomian rakyat guna percepatan pemulihan ekonomi
nasional di tengah pandemi Covid-19.
"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen
Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa dikerjasamakan secara konkrit," ujar
Menaker Ida Fauziyah saat menerima Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, di Kemnaker,
Jakarta, Senin (1/3/2021).
Menurut Menaker Ida Fauziyah, melalui kerja sama ini, PNM akan membantu dalam sisi
peningkatan kompetensi pendampingan dan juga program-program kewirausahaan yang
dilakukan oleh Kemnaker. Walhasil nantinya bisa meningkatkan modal dari PNM.
"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan
modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ucapnya.
Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, menambahkan, pihaknya juga akan melihat
berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, pihaknya akan meminta
job requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih
Kemnaker.
"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar
kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk
2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia," kata Drijen Budi Hartawan seraya menyebut untuk
pendamping dari PNM sudah direkrut sekitar 48 ribu orang.
Hal senada dikatakan Dirut PT PNM, Arief Mulyadi. Dia bilang, PNM menyambut baik kerja sama
yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada
masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi
lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Arief.
Arief mengatakan, nantinya pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama
yang berada di kawasan perdesaan dan perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.
"Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat
beririskan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4620 kecamatan,"
bebernya.
47