Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 44
PULIHKAN EKONOMI, KEMNAKER JAJAKI KERJA SAMA WIRAUSAHA DENGAN PNM
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) turut berupaya mendorong program pemulihan
ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menggandeng PT
Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) sebagai mitra program wirausaha dalam rangka
menggerakkan perekonomian rakyat.
"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen
Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa dikerjasamakan secara konkret," ujar
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).
Saat menerima kunjungan Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, di Kantor Kementerian
Ketenagakerjaan, Jakarta, Ida menilai sebagai mitra, PNM mampu berkontribusi terhadap
peningkatan kompetensi pendampingan dan juga program-program kewirausahaan yang
dilakukan oleh Kemnaker, sehingga bisa meningkatkan modal dari PNM.
"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan
modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," jelasnya.
Di sisi lain, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan menambahkan, pihaknya juga akan
melihat berbagai peluang jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, Kemnaker akan
meminta persyaratan kerja dari PNM sebagai account officer, untuk kemudian dilatih oleh
Kemnaker. Adapun untuk pendampingan dari PNM sudah direkrut sekitar 48 ribu orang.
"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar
kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk
2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia," papar Budi.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi. Pihaknya menyambut baik
tawaran kerja sama dari Kemnaker untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada
masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi
lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Arief.
"Kita bisa kerja sama karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat
beririsan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4.620 kecamatan,"
pungkasnya.
Dijelaskannya, ke depan pemberdayaan ekonomi akan diberikan kepada masyarakat baik di
pedesaan maupun perkotaan. Harapannya masyarakat bisa semakin produktif.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK), Suhartono, Plt. Dirjen Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (Dirjen PHI & Jamsos), Tri Retno Isnaningsih, dan staf
khusus, Dita Indah Sari.
43