Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 40
MENAKER IDA JANJI PASOK TENAGA KERJA KOMPETEN KE PNM
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) (PNM). Dalam kerja sama ini PNM adalah mitra program wirausaha untuk
mendorong gerakan perekonomian rakyat.
"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen
Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa dikerjasamakan secara konkrit, " kata
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kemnaker, Jakarta, Senin (1/3/2021).
Kata Menaker, PNM akan membantu dalam sisi peningkatan kompetensi pendampingan dan juga
program-program kewirausahaan yang dilakukan oleh Kemnaker yang nantinya bisa
meningkatkan modal dari PNM.
"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan
modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujarnya.
Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, menambahkan, pihaknya juga akan melihat
berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, pihaknya akan meminta
job requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih
Kemnaker.
"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar
kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk
2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia, untuk pendamping dari PNM sudah direkrut sekitar
48 ribu orang,” kata Budi.
Tambahan Amunisi
Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT PNM, Arief Mulyadi, PNM menyambut baik kerja sama
yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada
masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi
lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," ujar Arief.
Menurut Arief, nantinya pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama yang
berada di kawasan perdesaan dan perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.
"Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat
beririsan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4.620 kecamatan," pungkas
Arief.
39