Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 200

THR CAIR H-7 LEBARAN, PENGUSAHA: TERGANTUNG MASING-MASING
              PERUSAHAAN
              JAKARTA - Pemerintah telah menerbitkan aturan pembayaran THR bagi pekerja swasta. Dalam
              aturannya,  pembayaran  THR  dilakukan  H-7  Lebaran  dan  dibayar  secara  penuh.  Kendati
              demikian,  pemerintah  memberi  pelonggaran  kepada  perusahaan  yang  masih  kesulitan
              membayar THR di tengah pandemi Covid-19.

              Ketua  Bidang  Regulasi  Ketenagakerjaan  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (APINDO)  Myra  M
              Hanartani  memberikan  apresiasi  atas  Surat  Edaran  (SE)  perihal  pelaksanaan  pemberian
              Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  2021  kepada  pekerja/buruh  yang  dikeluarkan  oleh  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker).

              "Apindo mengapresiasi adanya ruang dialog antara pekerja dan pengusaha untuk membahas
              lebih lanjut tentang ketentuan THR," ucap Myra dalam webinar di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

              Dengan adanya SE tersebut, Kemnaker memberikan peluang ruang dialog antara pengusaha dan
              pekerja apabila ada permasalahan terkait pemberian THR.

              Hal  ini  penting  karena  yang  paling  mengetahui  tentang  kesanggupan  membayar  lunas  THR
              adalah para pekerja dan pengusaha terkait.

              "Karena bagaimanapun yang mengetahui pasti tentang bagaimana apakah bisa membayar lunas
              sampai H-7, atau bagaimana kondisi mereka di tempat kerja pasti teman-teman pekerja dan
              pengusaha yang terkait," katanya.

              Dia mengingatkan pula bahwa SE Menaker ini menjadi peraturan yang bersifat umum. Hal ini
              berarti, implementasi peraturannya tetap memperhatikan kondisi perusahaan masing-masing.

              "Peraturan ini bersifat umum ya, tapi untuk implementasinya harus melihat kondisi dari masing-
              masing perusahaan," pungkas Myra.







































                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205