Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 228
Sebanyak 127 anak dari 82 ahli waris peserta BPJAMSOSTEK di NTB merupakan bagian dari
10.451 anak di seluruh Indonesia yang mendapat beasiswa BPJAMSOSTEK.
Seperti diketahui, selang beberapa waktu diterbitkannya Instruksi Presiden Republik Indonesia
(Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali mendapatkan mandat untuk
menunaikan kewajiban untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta.
Hal ini sesuai dengan manfaat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun
2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program JKK JKM.
Pembayaran beasiswa ini ditunaikan setelah aturan turunan dari PP Nomor 82 Tahun 2019 yaitu
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Program JKK, JKM dan JHT, efektif berlaku pada 1 April 2021.
Permenaker ini mengatur teknis pelaksanaan pemberian manfaat JKK, JKM dan JHT, dengan
salah satunya adalah pembayaran beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris peserta.
Berdasarkan Permenaker tersebut, beasiswa pendidikan anak diberikan pada ahli waris peserta
yang mengalami risiko meninggal dunia, dan atau kecelakaan kerja yang berdampak cacat total
tetap atau meninggal dunia.
Manfaat beasiswa ini diberikan untuk 2 orang anak dengan nilai maksimal Rp174 juta, mulai dari
Taman Kanak-kanak (TK) hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1). Kriteria anak yang dapat
menerima beasiswa dinyatakan belum bekerja, belum menikah, dan di bawah usia 23 tahun.
Kegiatan penyerahan beasiswa secara simbolis ini dilaksanakan oleh Menteri Ketenagakerjaan
RI, Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, di Jakarta, Rabu,
(21/4) dan dilakukan serentak pada 33 provinsi lainnya secara daring.
Di Provinsi NTB NTB, penyerahan beasiswa dilakukan oleh Asisten I Sekretariat Daerah NTB Hj
Baiq Eva Nurcahyaningsih, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB Hj
Wismaningsih Drajadiah, dan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Adventus Edison Souhwat,
21/04/2021.
Asisten I Sekretariat Daerah NTB Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih, bersama Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi NTB Hj Wismaningsih Drajadiah berharap beasiswa pendidikan dari
BPJAMSOSTEK tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para ahli waris untuk
menyekolahkan anak-anaknya sehingga bisa meraih masa depan dan cita-citanya.
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dalam rilis resmi BPJS Ketenagakerjaan
mengaku bersyukur atas implementasi Permenaker Nomor 5 Tahun 2021, yang terlaksana
bertepatan bulan Ramadan sekaligus Hari Kartini.
"Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 ini sangat dinantikan kehadirannya, karena merupakan
pemutakhiran dari 4 Permenaker dan 1 Keputusan Menaker yang sebelumnya mengatur
mekanisme pemberian manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan", jelas Ida.
Sementara itu, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo memberikan apresiasi kerja
keras Kemnaker dan seluruh Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam penyusunan
Permenaker Nomor 5 tahun 2021, sehingga kenaikan manfaatnya sangat dirasakan ahli waris
peserta program JKK dan JKM.
"Manfaat beasiswa ini naik signifikan, 1.350%, dari sebelumnya sebesar Rp12 juta untuk satu
orang anak, hingga menjadi maksimal Rp174 juta untuk dua orang anak. Semoga dengan adanya
227