Page 263 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 263

mengatur  teknis  pelaksanaan  pemberian  manfaat  JKK,  JKM  dan  JHT,  salah  satunya  adalah
              pembayaran beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris peserta.


              BPJS TENAGA KERJA BANTU BEASISWA UNTUK 219 ANAK

              BADAN Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Sumatra Bagian Selatan mencatat
              sejak  awal  tahun  sampai  saat  ini  ada  219  anak  yang  akan  mendapat  manfaat  beasiswa
              pendidikan sebagai ahli waris peserta BPJS TK. Dari 219 anak ini, BPJS Ketenagakerjaan pun
              sudah menyiapkan dana sebesar Rp38 miliar.

              Pembayaran  beasiswa  ini  sesuai  dengan  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker)
              Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program JKK, JKM dan JHT, efektif
              berlaku pada 1 April 2021. Permenaker ini mengatur teknis pelaksanaan pemberian manfaat JKK,
              JKM  dan  JHT,  salah  satunya  adalah  pembayaran  beasiswa  pendidikan  bagi  anak  ahli  waris
              peserta.

              "Jadi  beasiswa  pendidikan  anak  ini  diberikan  pada  ahli  waris  peserta  yang  mengalami  risiko
              meninggal dunia, dan atau kecelakaan kerja yang berdampak cacat total tetap atau meninggal
              dunia. Namun hanya maksimum dua anak yang dicover dengan nilai maksimal Rp174 juta," kata
              Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel, Surya Rizal, Rabu (21/4).

              Beasiswa ini dapat dimulai bagi anak dari ahli waris yang duduk di TK hingga jenjang pendidikan
              Strata 1 (S1).

              "Ada sejumlah syarat dan kriteria bagi anak peserta yang menerima manfaat, yakni mereka
              belum bekerja, belum menikah dan berusia di bawah 23 tahun," tambahnya.

              Ia  menjelaskan,  para  penerima  beasiswa  ini  merupakan  anak-anak  dari  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan yang orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan kerja atau meninggal
              biasa dan mengalami cacat. Pihaknya pun menargetkan pemberian beasiswa ini akan selesai
              diserahkan sebelum lebaran ini. a "Target kami, dan juga menjadi target dari Menaker, bahwa
              beasiswa ini akan diberikan kepada para penerima manfaat sebelum syawal," kata dia.

              Diakui Surya, BPJS Ketenagakerjaan juga mengutamakan jaminan keberlangsungan pendidikan
              anak Indonesia.

              "Pendidikan  anak  lebih  terjamin  dengan  adanya  pemberian  beasiswa  yang  diberikan  sesuai
              jenjang pendidikan dengan besaran nominal yang lebih tinggi. Beasiswa akan diberikan sejak TK
              hingga anak pekerja lulus dari bangku kuliah," jelas Surya Rizal.

              Ia menjelaskan, untuk TK sampai dengan SD, beasiswa yang diberikan sebesar Rp1.500.000 tiap
              tahunnya  maksimal  selama  delapan  tahun.  Lalu  untuk  SMP  sebesar  Rp2.000.000  untuk  tiga
              tahun, SMA Rp3.000.000 untuk tiga tahun dan untuk bangku perkuliahan sebesar Rp12.000.000
              maksimal lima tahun.

              "Tidak hanya beasiswa, ada manfaat lain yang kami berikan, yakni santunan jaminan kematian
              yang menjadi Rp42 juta, santunan sementara tidak masuk bekerja yakni 100 persen untuk 12
              bulan pertama hingga home car senilai Rp20 juta dan sebagainya," pungkasnya. (OL-3).









                                                           262
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268