Page 294 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 294
Judul Perlu Dua Insentif Terkait Larangan Mudik
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Larangan Mudik Lebaran 2021
Halaman/URL Pg10
Jurnalis ANT
Tanggal 2021-04-22 09:08:00
Ukuran 124x105mmk
Warna Warna
AD Value Rp 19.344.000
News Value Rp 58.032.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Toriq Hidayat (Anggota Komisi V DPR RI) Konsekuensi dari penetapan larangan mudik
Lebaran tahun ini. Pemerintah harus meringankan beban para awak kendaraan, mulai dari sopir
hingga kondektur karena sebagian besar mereka adai ah pekerja harian. Beban mereka sudah
sangat berat sejak pandemi
negative - Toriq Hidayat (Anggota Komisi V DPR RI) Organda mengusulkan kepada Kemen-
hubdan Kemenko Perekonomian pemberian insentif kepada pengusaha angkutan umum. Mereka
tidak bisa menghindari biaya operasional yang tetap keluar seperti perawatan, onderdil, dan gaji
pekerja
positive - Djoko Setijowamo (Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat
Transportasi Indonesia (MTI) Pusat) Pemerintah dapat membantu memberikan bantuan
langsung tunai pengemudi angkutan umum bus AKAP
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib
dibayarkan paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja atau buruh yang
bersangkutan
Ringkasan
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mengusulkan dua insentif yang bisa diberikan
Pemerintah untuk meringankan beban awak angkutan akibat dampak larangan mudik Lebaran
2021 pada periode 6-17 Mei 2021. Secara terpisah. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauizyah
mengingatkan para pengusaha tentang denda dan sanksi yang dikenakan jika tidak melakukan
kewajiban membayar tunjangan hari raya kepada karyawannya.
PERLU DUA INSENTIF TERKAIT LARANGAN MUDIK
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mengusulkan dua insentif yang bisa diberikan
Pemerintah untuk meringankan beban awak angkutan akibat dampak larangan mudik Lebaran
2021 pada periode 6-17 Mei 2021.
293