Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 99

PP TERBIT, PEMERINTAH JAMIN PERLINDUNGAN SOSIAL PEKERJA MIGRAN
              INDONESIA
              JAKARTA, - Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2021 tentang
              Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PP No. 59/2021). Menteri Ketenagakerjaan
              Ida Fauziyah mengatakan, PP No. 59/2021 merupakan salah satu aturan turunan dari Undang-
              Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).

              "Ini adalah aturan yang sangat ditunggu-tunggu, karena di samping PP ini memuat aturan yang
              lebih menjelaskan substansi UU 18/2017 juga merupakan instrumen hukum yang penting untuk
              memperbaiki  tata  kelola  penempatan  dan  pelindungan  bagi  pekerja  migran  kita,"  kata  Ida
              melalui siaran pers, Kamis (22/4/2021).

              Ida  mengatakan,  tata  kelola  penempatan  pekerja  migran  Indonesia  harus  mengedepankan
              aspek  pelindungan  dan  jaminan  sosial,  mengingat  proses  dan  pergerakan  migrasi  pekerja
              antarnegara sangat dinamis.
              Kedepannya,  pekerja  migran  yang  bekerja  ke  luar  negeri  diharapkan  semakin  banyak
              berorientasi kepada terampilan dan kompeten.

              "Prinsipnya  pemerintah  memiliki  komitmen  kuat  untuk  meningkatkan  kualitas  perlindungan
              pekerja migran Indonesia dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keahlian pekerja
              migran dan penerapan regulasi yang baik," ungkap Ida.

              Ida menjelaskan, PP No. 59/2021 terdiri dari 7 Bab.

              Bab I memuat tentang Ketentuan Umum.  Bab II mengatur tentang pelindungan pekerja migran
              Indonesia (PMI). "Pelindungan PMI ini adalah isu sentralnya. Sehingga dalam pelaksanaanya, PP
              ini mengatur mengenai pelindungan sebelum PMI berangkat bekerja, selama bekerja di negara
              penempatan, hingga setelah bekerja," kata Menaker Ida.

              Pada Bab III PP No. 59/2021 mengatur tentang Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) penempatan
              dan pelindungan PMI. Pembentukan LTSA dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif,
              efisien, transparan, cepat, dan berkualitas tanpa diskriminasi. LTSA ini akan mengoordinasikan
              dan  mengintegrasikan  8  layanan  instansi/lembaga  dalam  bentuk  desk.  Kedelapan  layanan
              tersebut terdiri atas desk ketenagakerjaan, desk pengaduan dan informasi, desk kependudukan
              dan pencatatan sipil, desk Kesehatan, desk keimigrasian, desk kepolisian, desk perbankan, dan
              desk jaminan sosial.

              Bab IV PP No. 59/2021 mencakup pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas antara
              Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja
              migran  Indonesia  dan  keluarganya  secara  terintegrasi  dan  terkoordinasi.  "Dalam  PP  ini,
              Pemerintah Desa juga dilibatkan dalam proses migrasi. Karena perbaikan tata Kelola migrasi ini
              benar-benar membutuhkan komitmen seluruh pihak, termasuk elemen pemerintahan terkecil di
              desa," kata Ida.

              Pada  Bab  V  PP  No.  59/2021  mengatur  Perusahaan  Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia
              (P3MI).  Bab  VI  mengatur  tentang  pembinaan  dan  pengawasan.  Ida  mengatakan,  dalam
              menjalankan pembinaan, menteri, gubernur, dan bupati/wali kota melaksanakan fungsi tersebut
              secara terpadu dan terkoordinasi. "Untuk fungsi pengawasan, menteri, gubernur, dan bupati/wali
              kota dapat mengikutsertakan masyarakat," ujarnya.

              Sementara Bab VII sebagai bab terakhir mengatur ketentuan penutup. Dalam bab ini, beberapa
              aturan sebelumnya yaitu PP No. 3 Tahun 2013, PP No. 5 Tahun 2013, PP No. 4 Tahun 2015, dan
              Perpres No. 64 Tahun 2011 dinyatakan tidak berlaku lagi.


                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104