Page 353 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 353

Hal  itu  ia  sampaikan  dalam  acara  peluncuran  program  di  Tasikmalaya,  Jawa  Barat.  Ida
              mengatakan salah satu program JPS Kemnaker, di dalamnya terdiri dari program Tenaga Kerja
              Mandiri  untuk  penciptaan  wirausaha  dan  padat  karya  yang  dapat  menjadi  pilihan  bagi
              masyarakat agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi.

              "Program penciptaan wirausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyrakat
              melalui kegiatan permberdayaan dan berkelanjutan," ujarnya.

              Menurut Ida, padat karya merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para
              penganggur  dan  setengah  penganggur,  melalui  kegiatan  pembangunan  fasilitas  umum  dan
              sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.

              Ia juga mengatakan baik program padat karya maupun penciptaan wirausaha adalah stimulus
              bagi  masyarakat  pelaku  industri  kecil  untuk  meningkatkan  kreativitasnya.  Dalam  hal
              memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar, untuk diolah menjadi
              produk yang memiliki nilai jual di pasar domestik.
              "Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada
              akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa COVID-19, bahkan menjadi kekuatan
              ekonomi baru di daerah," jelasnya.

              Sementara  itu,  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan
              Kesempatan  Kerja  (Binapenta  dan  PKK)  Kemnaker  Suhartono  menyatakan  pihaknya  terus
              berperan aktif dalam penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.

              "Melalui ide-ide yang kreatif dan inovatif, kami yakin banyak saudara-saudara kita yang masih
              menganggur, dan korban PHK akibat COVID-19 yang beralih menjadi wirausaha baru, dengan
              memanfaatkan platform wirausaha online atau startup business," ujarnya.

              Suhartono berharap walaupun tengah terjadi pembatasan mobilitas, hasil karya para wirausaha
              baru dapat berkembang dan diterima pasar secara luas. Sebab, menurutnya wirausaha baru
              tidak  hanya  dapat  berkontribusi  dalam  pertumbuhan  perekonomian  Indonesia,  tetapi  juga
              membuka peluang kesempatan kerja bagi lingkungan sekitarnya.

              Kemnaker melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja per 2 Oktober
              2020 telah menyalurkan bantuan kepada program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada 1.985
              kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dengan
              melibatkan  21.820  orang.  Penerima  bantuan  tersebut  nantinya  mendapatkan  pembekalan
              pelatihan berkelanjutan, dan didampingi langsung dari Kemnaker.

              Sebagai informasi, acara peluncuran ini dihadiri 50 peserta secara offline dan diikuti 950 peserta
              secara online, yang terdiri dari Provinsi Banten sebanyak 61 kelompok masyarakat, Provinsi Jawa
              Barat  sebanyak  304  Kelompok  masyarakat,  Provinsi  Jawa  Tengah  sebanyak  250  kelompok
              masyarakat,  Provinsi  Jawa  Timur  sebanyak  328  kelompok  masyarakat,  Provinsi  Lampung
              sebanyak 37 kelompok masyarakat, dan Yogyakarta sebanyak 20 kelompok masyarakat.
















                                                           352
   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358