Page 506 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 506
KPK SIAP KAWAL SUBSIDI GAJI PEKERJA YANG DIPERPANJANG HINGGA 2021
Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memastikan pihaknya
akan mengawal program subsidi gaji bagi pekerja selama pandemi Covid-19. Subsidi gaji bagi
para pekerja direncanakan akan diperpanjang hingga awal 2021.
Ghufron mengatakan, lembaga antirasuah tidak dalam posisi setuju atau tidak dengan
perpanjangan program subsidi gaji tersebut. Ghufron hanya memastikan pihaknya akan bekerja
sesuai dengan kewenangan, yakni mengawal setiap program pemerintah agar tak terjadi tindak
pidana korupsi.
"(Perpanjangan subsidi) itu adalah porsinya pemerintah. Kalau bayangan pemerintah dampak
Covid-19 masih akan berlangsung sampai triwulan kedua 2021, sekali lagi itu keputusannya di
pemerintah, KPK hanya mengawal, yang penting program itu tepat sasaran tidak dikorupsi," ujar
Ghufron usai pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah dan Kepala BPJS
Ketenagakerjaan Agus Susanto, Jumat (2/10/2020).
"Sebenarnya adalah usulan kami bahwa basis data, kalau selama ini menggunakan basis data
BPJS ketenagakerjaan, kami berharap sekali ditambahkan. Ini adalah menjadi momen penting
untuk kemudian menambah kepesertaan BPJS karena selama ini tingkat kepesertaan BPJS masih
58 persen dari tenaga kerja," imbuh Ghufron.
Menurut Ghufron, lantaran belum semua tenaga kerja terdata oleh BPJS Ketenagakerjaan, maka
masih banyak tenaga kerja yang tak menerima subsidi gaji yang besarannya Rp 600 ribu setiap
bulannya itu.
"Artinya apa, ada sekitar 52 persen yang tidak tercover. Oleh karena itu kami berharap kepada
menteri untuk kemudian memastikan agar BPJS ketenagakerjaan input data baru," kata Ghufron.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
memastikan bahwa bantuan untuk UMKM serta subsidi gaji bagi pekerja akan berlanjut hingga
awal 2021. Adapun bantuan tersebut merupakan program prioritas dalam starategi pemulihan
ekonomi.
"Program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk bansos itu, satu bansos tunai yang terkait
dengan Banpres untuk UMKM itu akan dilanjutkan. Kedua, bantuan untuk subsidi gaji itu juga
akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan," jelas Airlangga usai rapat bersama Presiden
Jokowi seperti disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/9/2020).
Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan program Kartu Prakerja, bansos tunai, sembako,
hingga Program Keluarga Harapan (PKH). Sejumlah bantuan ini diberikan untuk meningkatkan
konsumsi masyatakat di masa pandemi Covid-19.
"Program-program ini diharapkan untuk masih menjaga daya beli masyarakat di dalam situasi
pandemi Covid-19," kata Airlangga.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan
selama empat bulan dengan target penerima 15,7 juta jiwa pekerja. Bantuan ini diberikan kepada
pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta.
Masing-masing penerima akan mendapatkan subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta dalam dua tahap.
Di tahap awal, pemerintah membagikan Rp 1,2 juta yang ditransfer langsung ke rekening
masing-masing penerima melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)..
505