Page 615 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 615
bantuan subsidi upah kepada 12,4 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Angka tersebut
sesuai dengan data yang telah divalidasi dan diserahkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan.
TRENDING BISNIS: JOKOWI AKAN WARISKAN UTANG HINGGA OBAT COVID-19
KALBE FARMA
Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Kamis, 1 Oktober 2020, dimulai
dari kritik ekonom Indef atas kebijakan Presiden Jokowi terkait utang. Selain itu ada soal Bos
PT Kalbe Farma yang secara resmi mengumumkan harga obat Covid-19.
Ada juga soal Menteri Tenaga Kerja yang menyebutkan hanya menyalurkan subsidi gaji ke 12,4
juta pekerja atau di bawah target hingga Bank Indonesia yang merilis ketentuan uang muka bagi
pemberian kredit kendaraan bermotor ramah lingkungan menjadi 0 persen.
Selain itu ada soal siapa saja yang berhak mendapat subsidi bunga KPR dan KKB dan listrik
golongan tegangan rendah dapat menikmati diskon tarif listrik per 1 Oktober 2020. Keenam topik
tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co: 1. Indef:
Presiden Jokowi Akan Wariskan Utang yang Sangat Besar Utang pemerintah yang terus
meningkat dalam beberapa tahun terakhir untuk penanganan pandemi Covid-19, akan menjadi
beban besar bagi generasi mendatang.
Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini
mengatakan peningkatan utang pemerintah yang naik signifikan mulai terjadi pada era Presiden
Joko Widodo. "Jadi setiap tahun ke depannya Indonesia bayar utang kira-kira Rp1.000 triliun, ini
1.500 persen dari anggaran untuk pendidikan, katanya, Kamis 1 September 2020.
Didik mencontohkan, jumlah utang Indonesia pada 2019 mencapai sekitar Rp921 triliun, Rp275
triliun untuk membayar bunga utang dan Rp475 triliun untuk membayar pokok utang. Padahal,
utang pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak lebih dari Rp500 triliun.
utang di sini.
2. Bos Kalbe Farma Resmi Umumkan Harga Obat Covid-19 Rp 3 Juta per Dosis Presiden Direktur
PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius secara resmi menyebutkan harga obat antivirus Covifor atau
Remdesivir yang dikerjasamakan dengan perusahaan asal India Hetero yakni PT Amarox Pharma
Global. "Harga sekitar Rp 3 juta per pile (dosis), dan harga sangat tergantung dengan volume,"
ujarnya, di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020.
Menurut Vidjongtius, harga obat Covid-19 itu bisa berubah di kemudian hari bila volume
permintaannya meningkat. "Harga sangat tergantung dengan volume. Jika volumenya
meningkat, harga bisa ditinjau kembali," ucapnya.
Sebelumnya Gilead Science Inc. pada Juni lalu mengumumkan harga obat antivirus Remdesivir
ini dipasarkan dengan harga US$ 2.340 atau Rp 33 juta per pasien untuk pengobatan selama 5
hari.
Gilead memperluas voluntary non-exclusive license kepada Hetero untuk memproduksi dan
mendistribusikan Remdesivir di 127 negara. Indonesia termasuk dalam 127 negara itu dalam
rangka memperluas akses ke pengobatan Covid-19.
Simak selengkapnya mengenai obat Covid-19 di sini.
3. Tak Capai Target, Subsidi Upah Hanya Disalurkan ke 12,4 Juta Pekerja Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memperkirakan kementeriannya hanya dapat menyalurkan
614