Page 7 - E-Magz MPOWER edisi Triwulan IV 2018
P. 7
MPOWER
Rendahnya kompetensi angkatan kerja tempat kerja, perlindungan sosial bagi pekerja dan
Indonesia akan menempatkan Indonesia pada 2 keluarganya, serta menjamin ruang-ruang
kondisi sulit. Pertama, masyarakat dengan kebebasan bagi pekerja dalam berorganisasi, dan
kompetensi rendah akan mengalami kendala serius terlibat dalam keputusan-keputusan yang
untuk mencari pekerjaan yang layak demi kese- mempengaruhi kehidupan mereka. Kemnaker
jahteraannya. Kedua, masyarakat dengan memposisikan pekerjaan layak sebagai hal utama
kompetensi rendah yang telah memiliki pekerjaan dalam upaya-upaya pengentasan kemiskinan
akan terjebak pada level/tingkat pekerjaan kurang beserta pem-bangunan yang setara, inklusif, dan
kompetitif, baik dari sisi jenis kelayakan pekerjaan berkeberlanjutan.
maupun upah dan kesejahteraannya. Di samping Di luar dari strategi dan program/kebijakan
itu, rendahnya kompetensi juga memperkecil pekerjaan layak tersebut, faktor lain yang
peluang masyarakat untuk berwirausaha. berpengaruh terhadap suksesnya pekerjaan layak
Menyikapi kompleksitas tantangan pemba- adalah sinergitas antar stakeholder. Strategi dan
ngunan ketenagakerjaan tersebut terutama program/kebijakan tersebut tentunya membutuhkan
persoalan kondisi angkatan kerja, dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Baik
Kemnaker mengedepankan filosofi antar pemerintah pusat, antara pemerintah pusat
memanusiakan manusia agar dan daerah, antara pemerintah dan kelompok
seluruh lapisan masyarakat mampu masyarakat, Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/PB),
mencapai penghidupan yang layak akademisi, swasta/perusahaan/asosiasi perusa-
bagi kemanusiaan. Yakni, haan, maupun masyarakat secara umum.
pemerintah harus memastikan ke- Kemajuan atas kondisi pekerjaan layak harus tetap
bijakan, strategi, program/kebijakan dilakukan, sebagai upaya sasaran bersama dari
yang terukur dan terkontrol dengan cita-cita luhur untuk memanusiakan manusia.
mengacu pada Amanat Konstitusi.
Kerangka berpikir yang Percepatan Peningkatan Kompetensi SDM
dibangun oleh Kemnaker dalam Ketidakberpihakan kondisi angkatan kerja yang
menerjemahkan Nawa Cita didominasi oleh lulusan SD-SMP menuntut adanya
Pemerintahan Presiden Joko kebijakan strategis Kemnaker untuk percepatan
Widodo dalam konteks pekerjaan peningkatan kompetensi SDM. Instrumen
layak memuat nilai-nilai kesetaraan dan inklusif. percepatan peningkatan kompetensi SDM yang
Dimana masyarakat yang belum bekerja maupun menjadi prioritas Kemnaker adalah pelatihan kerja di
yang sudah bekerja dapat ter-cover oleh strategi dan Balai Latihan Kerja (BLK) dan program pemagangan
program/kebijakan pekerjaan layak. Selain itu, baik di dalam maupun luar negeri.
agar peningkatan kompetensi dapat Setiap tahunnya angka pelatihan kerja terus
tercapai secara maksimal, pola pikir meningkat tajam. Tahun 2015 pemerintah berhasil
yang ditanamkan dalam strategi dan melatih 92.236 orang, tahun 2016 sebanyak
program/kebijakan Kemnaker bersifat 171.902 orang, tahun 2017 meningkat menjadi
ber-keberlanjutan. 259.742 orang, sedangkan tahun 2018 berhasil
Strategi dan program/kebijakan Kemnaker yang melatih 331.909 orang. Masifikasi peningkatan
berbasis pada peningkatan kompetensi dan produktivitas juga berjalan dengan baik. Tahun 2015
kesejahteraan masyarakat seperti pelatihan kerja, pemerintah berhasil melatih sebanyak 1.930 orang,
penempatan tenaga kerja, pembinaan hubungan tahun 2016 sebanyak 10.110 orang, Tahun 2017
industrial, jaminan sosial ketenagakerjaan, dan meningkat hingga angka 14.224, dan pada tahun
penga-wasan ketenagakerjaan yang tersub- 2018 pemerintah berhasil melatih 26.954 orang.
limasikan dalam berbagai produk hukum, harus bisa Di samping itu, pemerintah juga terus
dirasakan langsung oleh masyarakat. memasifkan program pemagangan. Jika tahun 2015
Pekerjaan layak bertumpu pada 4 pilar meliputi pemerintah berhasil melatih 31.915 peserta
penghargaan atas hak-hak dasar di tempat kerja, magang, tahun 2016 volume peserta magang yang
kesempatan kerja, dialog sosial, dan perlindungan selesai dilatih mencapai angka 64.382 pemagang.
sosial. Pekerjaanlayak melingkupikesempatan atas Tahun 2017 terus naik menjadi 133.474 pemagang,
kerja yang produktif dan memberikan dan pada tahun 2015 pemerintah menambah
pendapatan yang adil, terwujudnya volume pemagangan hingga mencapai angka
keamanan dan keselamatan kerja di 144.027 pemagang.
Edisi Triwulan IV/2018 7