Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 40

SERIKAT BURUH MINTA SUBSIDI GAJI KEMBALI DIBERIKAN TAHUN INI

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, meminta kepada Presiden
              Joko Widodo ( Jokowi ) untuk melanjutkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2021. Menurutnya,
              dengan bantuan subsidi upah ini bisa meningkatkan dan menjaga daya beli buruh.

              "Tentang bantuan subsidi upah, kami mengharapkan bapak Presiden Jokowi tetap melanjutkan
              bantuan subsidi upah. Minta BSU tetap ada dan masukkanlah kalau memang belum ada di APBN
              2021, tapi di APBN perubahan tahun 2021," kata Said dalam konferensi Pers KSPI, Rabu (10/2).

              Said  sangat  berterimakasih  kepada  Presiden  karena  sudah  memberikan  bantuan  untuk
              pekerja/buruh di tahun lalu. Pemerintah tahun ini memberikan bantuan langsung tunai (BLT)
              untuk masyarakat miskin, kemudian adanya program Kartu Pra Kerja untuk masyarakat yang
              menganggur, yang di tahun 2021 diperpanjang. Namun, dia mempertanyakan kenapa BSU tidak
              dilanjutkan.

              "Sekarang BSU dihilangkan, Kemnaker ke mana aja? Kenapa tidak bisa meyakinkan komisi IX?
              Kerjanya apa Menaker. Dulu janjinya pak Erick Thohir Menteri BUMN, dan ibu Sri Mulyani Menteri
              Keuangan dan bu Ida Fauziyah menteri tenaga kerja tahun 2021 bahwa tetap ada BSU. Kok tiba-
              tiba tidak masuk di APBN 2021," ungkapnya.

              Menurutnya, subsidi gaji bisa membantu mengungkit daya beli masyarakat di tengah badai PHK
              akibat pandemi corona. "Daya beli ini turun di tengah ancaman ledakan PHK akibat covid-19,
              sekarang banyak yang meninggal buruh," pungkasnya.

              Kemenaker  Belum  Dapat  Perintah  Lanjutkan  Bantuan  Subsidi  Gaji  di  2021  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, pemerintah belum berencana menyalurkan Bantuan
              Subsidi  Upah  (BSU)  BPJS  Ketenagakerjaan  2021.  Hingga  saat  ini,  pemerintah  masih
              mempertimbangkan  rencana  melanjutkan  program  bantuan  tersebut  sesuai  dengan  kondisi
              ekonomi.
              "Untuk APBN 2021 kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program
              BSU," ujar Ida dalam rapat kerja bersama DPR, Jakarta, Senin (18/1).

              Meskipun belum dimasukkan dalam rencana belanja pemerintah tahun ini, nantinya program
              tersebut  akan  dievaluasi  secara  menyeluruh.  Termasuk  pengaruh  ekonomi  terkini  terhadap
              penghasilan para pekerja karyawan swasta.

              "Kami punya evaluasi, akan kami berikan pada Pak Kemenko Perekonomian. Agar, jika memang
              ekonomi  belum  secara  normal  kembali  diskusi  kami  mengenai  program  BSU  ini  kita  bisa
              pertimbangkan dilakukan kembali di 2021," paparnya.

              Adapun  Kementerian  Ketenagakerjaan  mencatat  realisasi  penyaluran  Bantuan  Subsidi  Upah
              (BSU) gelombang I mencapai 99,11 persen atau belum tersalurkan sebanyak 110.762 pekerja.
              Sementara pada gelombang II sebanyak 98,71 persen atau sekitar 159.727 pekerja.

              Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6 [bim].













                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45