Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 54

pengembangan  kompetensi  dan  produktivitas  tenaga  kerja  yang  berdaya  saing  di  tingkat
              nasional dan internasional.
              Kemudian  yang  keempat  yakni  link  and  match  ketenagakerjaan.  Dengan  arah  kebijakan
              membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja dalam sebuah bisnis
              proses yang utuh dan efektif.

              "Agar bisa mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar kerja," ujarnya.

              Kelima  lanjut  Ida,  adalah  upaya  transformasi  program  perluasan  kesempatan  kerja,  yang
              diarahkan untuk mengembangkan program kewirausahaan yang efektif. Tujuannya yakni untuk
              membentuk  wirausaha,  dalam  rangka  memperluas  kesempatan  kerja  yang  terukur  dan
              berkelanjutan.

              Terobosan keenam adalah pengembangan talenta muda dengan arah kebijakan mengelola dan
              mengoptimalkan  potensi  kreatif  generasi  milenial.  Agar,  menjadi  talenta  muda  yang  siap
              menyambut pekerjaan masa depan yang dinamis dan fleksibel.

              Selain  itu  ada  juga  langkah  perluasan  pasar  kerja  luar  negeri.  Yang  diarahkan  untuk
              mengembangkan  dan  memperluas  negara  penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  dan
              memasifikasi pengisian jabatan di sektor-sektor formal.

              Kedelapan,  Ida  memastikan  adanya  visi  baru  hubungan  industrial  dengan  arah  kebijakan
              mengembangkan hubungan industrial yang lebih berkualitas dan adil. Serta, berorientasi pada
              peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga kerja secara berkelanjutan.

              "Terakhir kesembilan, reformasi pengawasan dengan arah kebijakan meningkatkan kualitas dan
              efektivitas  sistem  pengawasan  ketenagakerjaan,  yang  dapat  menjamin  pelaksanaan
              pengawasan ketenagakerjaan yang berintegritas dan kredibel," ujarnya.







































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59