Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 71

BURUH SURATI JOKOWI MINTA BLT PEKERJA LANJUT TAHUN INI

              Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengirim surat kepada Presiden Joko
              Widodo  (  Jokowi  )  untuk  melanjutkan  program bantuan  subsidi  upah  ( BSU  )  atau  bantuan
              langsung  tunai  (  BLT  )  pekerja  bergaji  di  bawah  Rp5  juta  pada  2021.  Bantuan  itu  masih
              dibutuhkan buruh untuk bertahan hidup di tengah pandemi covid-19.

              "Sudah  (kirim  surat)  hari  ini  atau  kemarin.  Kami  kirim  surat  ke  Pak  Jokowi  resmi  meminta
              kebijakan beliau untuk berikan BLT Pekerja," ungkap Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi
              pers secara virtual, Rabu (10/2).

              Menurut Said, BLT pekerja itu akan mendorong daya beli masyarakat, khususnya buruh. Jika
              daya beli bisa dijaga, maka dampaknya akan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

              "Kalau daya beli turun, investasi turun, konsumsi turun, apalagi yang mau diandalkan untuk
              pertumbuhan ekonomi. BLT pekerja ini cara intervensi pemerintah melindungi rakyat yang masih
              kerja," jelas Said.

              Ia mengaku heran dengan para menteri, khususnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang
              sepertinya  tidak  memperjuangkan  kelanjutan  BLT  pekerja.  Seharusnya,  kata  Said,  Ida  bisa
              melobi Komisi IX DPR RI agar membahas anggaran untuk BLT pekerja dengan Kementerian
              Keuangan.

              "Lobi Komisi IX agar pas pembahasan anggaran di badan anggaran muncul (dibahas)," kata
              Said.

              Sebelumnya,  Ida  mengatakan  kepastian  soal  BLT  pekerja  tidak  didapat  kementeriannya.  Itu
              terlihat  dari  tidak  adanya  penugasan  dari  Komite  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN)  ke
              kementeriannya untuk menyalurkan bantuan tersebut.
              "Jika kita lihat pada anggaran PEN 2021, memang tidak nampak kelanjutan dari BSU di tahun
              ini. Kemenaker sendiri hingga saat ini belum mendapat penugasan untuk kembali menyalurkan
              BSU, kami ikut keputusan dari Komite PEN saja," ucap Ida.

              Meski  tak  ada  lagi  BLT  itu,  Ida  mengatakan  pemerintah  terus  berupaya  memitigasi  dampak
              pandemi  corona  bagi  pekerja.  Salah  satunya,  dengan  melanjutkan  Program  Kartu  Prakerja.
              Selain itu, pemerintah juga masih menggencarkan program padat karya di berbagai kementerian
              dan lembaga.
              Sebagai  informasi,  Kementerian  Ketenagakerjaan  menyalurkan  BLT  pekerja  sebesar  Rp29,41
              triliun per 31 Desember 2020. Angka itu setara 98,81 persen dari target yang sebesar Rp29,76
              triliun.

              Penyaluran BLT pekerja dilakukan dalam dua termin. Pada termin pertama, dana tersalurkan
              Rp14,71  triliun  dan  diberikan  kepada  12,26  juta  orang.  Lalu,  dana  yang  digelontorkan pada
              termin kedua sebesar Rp12,69 triliun dan diberikan kepada 12,24 juta orang.

              (aud/sfr).












                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76