Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JANUARI 2021
P. 22
MUTLAK! MENAKER IDA BEBERKAN PENTINGNYA KEHADIRAN SKILL
DEVELOPMENT CENTER
Untuk menyinergikan kerja pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan persoalan
ketenagakerjaan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pihaknya telah
menggagas Skill Development Center (SDC). Foto/Dok
Untuk menyinergikan kerja pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan persoalan
ketenagakerjaan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan, bahwa
pihaknya telah menggagas Skill Development Center (SDC) di daerah.
Ida mengingatkan, pentingnya sinergi antara pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan
ketenagakerjaan. Menurut Menaker Ida, jika terjadi sinergi, maka masyarakat yang dapat
memperoleh keuntungannya.
"Yang dibutuhkan kita ini kemauan kita untuk bersinergi. Udah mutlak itu. Kita punya
keterbatasan, tapi keterbatasan itu harus diatasi dengan sinergi. Saya yakin dan percaya, kalau
kita mau bersinergi dan kolaborasi, itu yang senang masyarakat, rakyatnya," kata Ida saat
berdialog dengan stakeholder ketenagakerjaan usai mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK)
Padang, Sumatera Barat, Minggu (17/1).
Kunjungan Ida disambut Kadisnakertrans Sumbar, Kepala BLK Padang, Kepala BP2MI Padang,
perwakilan DPRD Sumbar, Kepala LPP Lapas II B Padang, kepala BNPP Sumbar, dan yang lain.
Sambung Ida mengatakan, pada dasarnya persoalan ketenagakerjaan adalah urusan wajib
pemerintah daerah. Namun, Kemnaker tidak hanya meletakkan persoalan ketenagakerjaan
kepada pemerintah daerah, tetapi juga mengambil tanggungjawab secara bersama-sama. Hal
itu juga sebagai wujud sinergi antara pemerintah puaat dan daerah.
Menurutnya, sinergi tersebut dapat dilakukan dengan para stakeholder dengan membentuk Skill
Development Center (SDC). Melalui SDC, komunikasi dan koordinasi lintas sektoral para
stakeholder dapat tersinergikan, tersingkronkan, dan terkoordinasikan, serta dapat
merealisasikan antara supply dan demand ketenagakerjaan yang berada di daerahnya, baik
melalui Analisis Potensi Daerah maupun Analisis Ratio Potensi Pentingnya keberadaan SDC,
membuatnya berharap agar semua kabupaten/kota yang ada di Sumbar dapat dibentuk SDC.
"Mohon terus dilakukan, Pak, agar SDC itu ada di semua kabupaten/kota. SDC itu untuk
mengenali seluruh kebutuhan masyarakat kaitannya dengan ketenagakerjaan," katanya.
Direktur Jenderal Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan mengatakan, dari total 304 BLK yang ada
di seluruh Indonesia, kapasitas BLK untuk menanggulangi pengangguran kurang lebih 3,94
persen per-tahun atau sekitar 275.800 orang dari 7 Juta orang pengangguran yang ada di
Indonesia.
Namun pada 2020, BLK UPTP Padang, 20 BLK UPTD Binaan dan 38 BLK Komunitas hanya dapat
melatih 6.672 orang dari 418.650 orang pengangguran yang ada di tiga provinsi binaan atau
1,59 persen per-tahun tersebut. Hal itu tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19.
"Untuk itu, Kemnaker melalui BLK Padang bekerja sama dengan Disnaker Provinsi Sumatera
Barat membentuk SDC Provinsi Sumatera Barat," kata Budi.
Kepala Disnakertrans Sumbar, Nasrizal menyatakan bahwa SDC merupakan konsep yang penting
untuk mengidentifikasi berbagai persoalan ketenagakerjaan. Sebab dalam program tersebut
terjadi sinergi dan koordinasi antara stakeholder, seperti akademisi, dunia usaha, dan dunia
industri.
21