Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JANUARI 2021
P. 25
"Jumlah TKA yang bekerja di-KEK Galang Batam pada Agustus 2020 hingga 6Januari 2020
mencapai 1.782 orang, namun yang sudah kembali ke China sebanyak 796 orang sehingga yang
masih tersisa 986 orang," ujarnya.
Indra menjelaskan seluruh TKA hanya mendapatkan ijin untuk bekerja di-KEK Galang Batang
yang dikelola PT BAI selama enam bulan. Namun, berdasarkan data kepulangan TKA ke China,
para TKA tersebut bekerja di Galang Batang tidak mencapai enam bulan sudah kembali ke China.
TKA asal China itu memiliki keahlian tertentu dalam mendukung kegiatan perusahaan menjelang
operasional produksi. Setelah kegiatan operasional dilaksanakan, jumlah TKA yang bekerja tidak
sebanyak seperti yang terjadi sekarang.
"Mereka itu tidak langsung bekerja dengan PT BAI, melainkan perusahaan-perusahaan yang
bekerja sama dengan PT BAI," katanya.
Sementara jumlah tenaga kerja dari berbagai daerah di Indonesia yang bekerja di-BAI sebanyak
3 ribu orang. Sebanyak 900 orang di antaranya berasal dari Bintan.
PT BAI membutuhkan sekitar 20 ribu tenaga kerja saat perusahaan itu sudah memproduksi
alumina. Operasional produksi alumina mulai dilaksanakan paling cepat April 2021.
"Ada komitmen yang dibangun antara Pemkab Bintan dengan PT BAI untuk mengutamakan
pekerja lokal bekerja di perusahaan itu. Yang harus dipersiapkan adalah ketrampilan tenaga
kerja produktif," tuturnya.
24