Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JANUARI 2021
P. 33
Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra
menyebut angka pengangguran di Tangerang akibat pandemi mencapai 200.000.
"Mengacu data BPS, jumlah pengangguran saat ini ada 239.788 orang, angka tersebut sangat
tinggi dikarenakan banyak juga buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan "di
rumahkan" oleh perusahaan tempatnya bekerja imbas Pandemi Covid-19," ungkap Hendra,
Minggu (17/1/2021).
Ditambahkan Hendra, selama pandemi Covid-19 ditahun 2021, pihaknya mencatat peningkatan
jumlah yang signifikan dibanding kasus PHK dan di rumahkan di tahun 2020.
"Berdasarkan data dari bulan Maret-Desember 2021, jumlah pengangguran bertambah 31.728
orang akibat pandemi Covid-19. Sebanyak 9.330 buruh di rumahkan perusahaan. Ada 24
perusahaan di Kabupaten Tangerang juga yang tutup bahkan bankrut akibat imbas Pandemi,"
lanjutnya.
Ditambahkan Hendra, hingga saat ini pihaknya mencatat masih menagani penyelesaian
perselisihan antara karyawan dan perusahaan.
"Kasus perselisihan antara karyawan dan perusahaan yang kita mediasi juga masih tinggi. Ini
berpotensi menambah jumlah karyawan yang di PHK dan di rumahkan akan semakin tinggi. Oleh
sebab itu kita berharap Pandemi ini cepat berakhir agar angka PHK dan perumahan karyawan
tidak semakin tinggi," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com.
32